Isu Money Politik Bergema, Di Pemungutan Suara Ulang Desa Sepempang?

 

Natuna(MR)- Akibat selisih dua kertas suara Antara DPRD Kabupaten dan DPRD Provinsi dapil Natuna-Anambas, 270 masyarakat desa Sepempang, terpaksa melakukan pemungutan suara ulang.

Hal tersebut dikatakan Ketua PPK Kecamatan Bunguran Timur Zahardin saat ditemui dilokasi pemungutan suara.
” Ada kelebihan dan kekurangan surat suara Antara DPRD Kabupaten dengan Provinsi” ucapnya Sabtu 27/04/2019.

Suara untuk Kabupaten lebih dua, sementara suara untuk DPRD Provinsi kurang dua ucapnya lagi.

Atas kejadian tersebut, panwascam merekomendasikan ke pada KPPS diteruskan ke KPU guna dilakukan pemungutan suara ulang paparnya.

Sementara isu permainan money politik pun makin bergema. Mengingat beberapa kandidat mendapat suara beda tipis. Namun berkat pengamanan dan Patroli rutin yang dilakukan Kepolisian dan TNI, hingga acara pencoblosan, tidak ada tim sukses dari kandidat kedapatan membagi – bagikan uang.

Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto Sik, langsung memantau giat pencoblosan ulang. Perwira melati dua itu, menurunkan 35 personil untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat saat melakukan. Pemilihan ulang.” Kami menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan pemilihan ulang, jujur dan adil”, ucap Kapolres Perbatasan itu.

Kapolres tidak sendirian, Ia di dampingi Komandan Yon Komposit Garda Pati, Letkol Daud, Dandim Natuna Pasintel Kapten Narta, Bawaslu Natuna bersama sejumlah anggota nya turut hadir. Sampai saat ini situasi aman dan kondusif /Roy.

Loading

Related posts