Bupati dan Wabup Mesra Lagi

Natuna,(MR)
GONJANG-ganjing tentang keretakan hubungan antara Bupati Natuna Ilyas Sabli dan Wakil Bupati, Imalko, selama ini santer dimasyarakat Natuna, kini terjawab sudah. Saat Kedua pimpinan Daerah ini melakukan konfrensi Pers, Bupati dan Wabub menepis isu terkait keretakan hubungan mereka. Kami ini Dua tapi satu paket, artinya tidak dapat dipisahkan, Cuma karena ada pembagian tugas makanya, kami jarang bersama.
Hal itu juga dibuktikan saat keduanya menghadiri acara Pesta Rakyat yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata. Kemudian akan bersama-sama melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Bunguran Utara. Namun sayang dalam kunjungan tersebut Wabub tidak bisa bersama Bupati dikarenakan, Imalko akan melanjutkan pertandingan gasing di desa Ceruk.
Bupati Natuna Ilyas Sabli dalam sambutannya di Desa Klaraik mengatakan,  permohonan maaf atas keterlambatan kunjungan ini. Padatnya jadwal kegiatan, hingga hari ini baru dapat bertatap muka dengan masyarakat kelarik, setelah satu tahun lebih duduk jadi Bupati. Namun demikian, Ia tetap pada komitmen awal tentang pemerataan pembangunan,” Kami tidak hanya janji, tapi bukti nyata bahwa kami sayang sama masyarakat Klarik.
Tahun ini, untuk Kecamatan Bunguran Barat sekitar 11,5 Miliar, diplot dana untuk pembangunan fisik dari PU, Belum lagi dari Dinas Pendidikan, kesehatan dan Dinas lainnya. Mudah-mudahan masyarakat tetap menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah. Tahun ini Klarik kita kasih porsi lebih.
Terkait jalan tembus akses darat Klarik Batubi, masih ada sekitar 1 Km cukup parah, jika mau, nanti akan kita lakukan gotong royong massal. Saya akan mengajak pihak TNI untuk membantu memperbaiki jalan rusak, agar akses jalan darat bisa lancar. Iya semacam TMMDlah, kata Bupati. Rencana ini akan kita laksanakan secepatnya, sebelum lebaran. Hal ini juga untuk antisipasi musim utara tiba.
Hal senada juga dikatakan Camat Bunguran Utara Sabki M, selanjutnya camat meminta Pemerintah agar jalan Klarik Batubi diperbaiki, sehingga akses kendaraan roda 4 bisa lancar. Jika dibutuhkan, masyarakat klarik siap bergotong royong. Jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat, karena biaya murah. Beda dengan jalan laut, paparnya. Mengenai perhatian Pemerintah terhadap Bunguran Utara, kami sangat berterimakasih, Cuma dalam pembangunan di daerah ini kami banyak kendala. Soalnya batu yang digunakan untuk pondasi kebanyakan dari pantai, sebab sumbernya tidak ada, kalau dapat Pemerintah juga memikirkan ini, agar masyarakat tidak merusak biota laut, sebab batu yang diambil adalah batu karang. >> Roy

Loading

Related posts