Hari Jadi Beltim Yang Ke 14 Di Demo Masyarakat Rakyat Pribumi Kian Terjepit Oleh HTI & MCM

Manggar-Beltim, (MR)
Momentum Tepat dihari ulang tahun Belitung Timur yang ke 14 tahun jatuh pada hari jum’at 27 januari 2017 Ratusan aksi massa yang menamakan dirinya “Aliansi Pembela Perut Rakyat” mendatangi Kantor Bupati Beltim (Belitung Timur).

Untuk berorasi didepan Kantor Bupati Beltim walaupun diguyur hujan mereka tetap bertahan untuk menyampaikan maklumatnya kepada pemerintah atas nasibnya sebagai penambang rakyat untuk dapat diperhatikan demi kelangsungan mempertahankan hidup menafkahi keluarga, jum’at (27/1/2017).

Ratusan massa tersebut yang datang berasal dari 2(dua) wilayah, yakni dari wilayah bagian utara dan wilayah bagian selatan Kabupaten Belitung Timur, mereka yang datang dengan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua dengan berkonsentrasi dihalaman kantor Bupati yang kemudian dari beberapa perwakilan mereka dipersilahkan memasuki kantor Bupati.

Untuk berdialog menyampaikan maklumat mereka agar dapat menjadi perhatian pemerintah untuk dicarikan solusi atas perseteruan mereka sebagai rakyat pribumi yang kian hari kian terjepit dengan keberadaan HTI (hutan tanaman industri) serta atas keberadaan PT MCM pemilik area wilayah pertambangan
Dari beberapa perwakilan demonstran dalam aksi damainya kemudian berdialog dimeja bundar diruang rapat Bupati bersama dengan Bupati, wakil Bupati, Ketua DPRD, Ka Polres, Danramil, Asisten Bupati, staf Ahli serta bebarapa kepala dinas dan kepala bagian.

Dari pantauan diruang rapat Bupati tampak padat dipenuhi dari beberapa pihak yang hadir untuk mengikuti jalannya dialog antara perwakilan demonstran bersama dengan pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Billyadi dari perwakilan mereka menyampaikan satu bingkisan yang berisikan wajan, panci, baju daster, celana kolor sebagai simbol penambang rakyat sekedar untuk menyambung hidup

Diruang Rapat Bupati mereka yang hadir tampak tenang santai dan kondusip tak ada suara keras dan lantang ataupun hentakan suara meja yang bergetar oleh tamparan tangan keatas meja yang seakan menjadi lumrah dikala ada diskusi ataupun dialog yang alot.

Sementara sekolompok massa masih terkonsentrasi dihalaman kantor Bupati berteriak namun tetap kondusip dalam penjagaan oleh pihak kepolisian polres Beltim beserta dari pihak kesatuan Pol PP (Polisi pamong praja) yang berjaga-jaga untuk pengendalian massa demonstran yang berikat kepala dengan kain putih dalam guyuran hujan
Hampir 2 jam lamanya perwakilan demonstran bersama pemerintah berdialog diruang rapat Bupati dengan hasil kesepakatan pada hari senen tanggal 30 januari 2017 akan ada pertemuan dialog kembali untuk menghadirkan dari pihak perusahaan, selama 2 jam mereka berada dikantor Bupati menyampaikan maklumatnya.

Kemudian mereka membubarkan diri namun tampaknya ada sedikit kekecewaan dengan pelampiasan beberapa dari mereka yang berteriak sambil berjalan kaki dengan lunglai menuju kendaraan mereka masing-masing untuk beranjak pulang. >>Tanwir

Loading

Related posts