Ternate, (MR) – Pemandangan yang sangat kontrafersial apabila saat kita bertandan atau sekedar melewati jalan di kawasan pekuburan China kelurahan Santiong kota Ternate Tengah . Pasalnya sejumlah hewan ternak sapi peliharaan warga dibiarkan pemiliknya leluasa berkeliaran dan merumput di lokasi pekuburan .
Kompleks pekuburan warga Tinghoa yang peruntukannya sejak lama ini terlihat jorok karena sejumlah ternak sapi peliharaan warga kerap membuang kotorannya secara serampangan. Praktis ini menimbulkan bau yang kurang nyaman disamping mengganggu peziarah ke makam sanak keluarganya .
Dalam pantauan awak mediarakyatnews. Com kompleks pekuburan yang berada disisi kiri kanan jalan utama ini semakin tidak terurus . Selain pagar dan tembok pengaman yang hingga kini belum terbangun ,sampah warga juga tampak berserakan.
Salah satu peziarah yang namanya enggan mau disebutkan mengungkapkan kekecewaannya lantaran ia harus membersihkan kotoran ternak sapi yang mengena makam sanak keluarganya . ” Sebaiknya pemerintah kota perlu membuat larangan secara tegas kepada warga yang membiarkan hewan ternaknya bebas berkeliaran atau merumput di areal makam . Ini selain untuk menghormati tempat peristirahatan terakhir bagi orang yang sudah meninggal. Upaya kebijakan pemerintah itu juga sebagai bagian dari sikap saling menghormati antar sesama suku dan agama” akunya pada mediarakyatnews.Com.
Suara suara sumbang masyrakat pun semakin intens memenuhi keseharian atau bahkan lewat medsos . Lagi lagi pemkot belum mengambil ketegasan. Padahal lokasi kuburan ini hanya terpaut jarak sekitar dua kilometer dari pusat kota. Membiarkannya semakin tidak terurus jelas akan berdampak pada citra pemerintah apalagi ini ada relevansinys dengan program pemkot mewujudkan Ternate yang bersih berwibawa dan menghargai setiap suku dan agama apapun di Ternate. (ATENG MRC)