Ini Pesan Bupati Dan Ketua TP-PKK Saat Hari Anak Nasional. 

 

Bupati Natuna Hamid Rizal

Natuna(MR) – Untuk memeriahkan hari anak nasional, ditengah Pandemi Covid -19, Ketua Forum Anak Dimas, bekerja sama dengan Dinas PPPA Kabupaten Natuna, melakukan dialog bersama Bupati dan Ketua TP-PKK, dilaksanakan di gedung Sri serindit Ranai Natuna kamus 23/07/2020.

“Bertemakan ” Anak Terlindungi, Indonesia Maju”diharapkan mampu menggugah hati para orang tua, agar lebih aktif dan berperan untuk menjaga keluarga, dan anak anak kita. Dengan demikian kekerasan pada anak dapat ditekan.

Kepala Dinas PPPA, Rika Azmi, mengatakan, tujuan hari anak, sebagai bentuk memberikan pemahaman, bahwa anak merupakan generasi penerus dan cita cita bangsa, ucapnya.

Adapun kegiatan kegiatan akan dilaksanakan, dalam memperingati hari anak nasional sebagai berikut
– lomba video
– Seminar tentang usia perkawinan
– Penguatan sosialisasi dan monitoring
– Dialog bersama bupati
– Dialog interaktif kopi pagi
– Kegiatan memperingati hari anak di binjai.

Tidak lupa juga, dalam giat tersebut, anak berprestasi, di beri hadiah. Mulai lomba video kreatif, juara kls, silat, Karate,taekwando dan lainnya.

Tanpak pula Ketua TP-PKK Kabupaten Natuna, Nurhayati Hamid Rizal, memberikan hadiah berupa uang tunai dan bingkisan sekolah.

Saat dialog berlangsung, salah satu siswa mempertanyakan kunci sukses jadi Bupati, dan cita – cita sebelumnya.

Bupati Natuna Hamid Rizal dalam paparannya menjawab, jika dulu dirinya tidak berminat jadi Bupati. Sebab awalnya punya cita-cita ingin jadi TNI.

Namun Tuhan berkata lain, saat test APDN, atas suruhan orang tua, Ia lulus. Dan tidak jadi tes di TNI, karena tesnya hampir bersamaan.

Selama perjalanan karirnya, suka duka telah dilalui. Yang penting, niat ada, apapun pekerjaan yang diberi oleh atasan, kita pelajari dan jalankan dengan tulus dan hati hati.

Dengan demikian, pimpinan akan tau kemampuan kita. Sejak itu, Dia menjadi Camat , hingga  Bupati dan melakukan pemekaran Kabupaten Natuna- Anambas.
Hamid  berpesan, hormatiah orang tuamu dan guru, karena merekalah yang membesarkan dan mengajari kita angka hingga hurup. Dengan demikian kita tidak kualat ucap Hamid. Orang tua marah wajar, yang penting jangan mukul keterlaluan.

Hal sama juga dilakukan Ketua TP-PKK Kabupaten Natuna, Dia bercerita riwayat hidupnya mulai kecil hingga masuk APDN dan pensiun sebagai ASN.

Hadir dalam giat itu, Forkopinda, sejumlah Kepala OPD, Puspa, P2TP2A. KPPAD. /Roy.

Loading

Related posts

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.