Harga BBM Sebagian Wilayah Teluk Bintuni Capai 25 ribu/liter

Teluk Bintuni, (MR) – Masyarakat Kelompok nelayan Kabupaten Teluk Bintuni Keluhkan tingginya Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)di wilayahnya, yang mencapai 25 ribu rupiah perliternya, Berbeda dengan standar harga BBM bersubsidi yang telah diterapkan oleh pemerintah yang hanya Rp. 7000 ribu rupiah saja perliternya.

Sehingga hal tersebut mengugah hati seorang anggota Polisi Lutfi Hakim Iha, Berpangkat Bripka Tersebut untuk membuat satu trobosan agar masyarakat Nelayan yang berada di wilayah pesisir yang jauh dari kota Bintuni mendapatkan BBM Bersubsidi. Dengan hadirnya Setasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang telah di bangun pemerintah daerah (pemda) kiranya dapat bermanfaat bagi Masyarakat Khususnya Nelayan.

“Saya sudah kordinasikan kepada kepala-kepala Kampung dan juga kepala Dinas perikanan, agar memberikan rekomendasi kepada salah seorang dari kelompok nelayan yang tempatnya jauh dari kota, untuk mengambil BBM yang bersubsidi, sehingga nelayan ini bisa terbantu dengan membeli BBM yang harganya lebih murah,” Ujarnya saat di temui wartawan Senin(18/9) di Bintuni.

Menurut Lutfi, Mayoritas penduduk di wilayah pesisir Kabupaten Teluk Bintuni bermata pencaharian sebagai nelayan, “seperti di wilayah Distrik (kecamatan) Babo dan Distrik Taroy yang rata- rata penduduknya berprofesi sebagai nelayan.” Jelasnya.

Ia juga meminta perhatian serius dari pemerintah daerah agar memperhatikan kebutuhan para nelayan tersebut, sehingga tidak ada lagi keluhan dari para nelayan. “Saya minta kepada pemerintah, untuk membantu masyarakat sehingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat, Khususnya nelayan, “ Ujarnya. >>HS

Loading

Related posts