Pembangunan Laboratorium Smp Pgri 3 Abung Selatan Lampung Utara Di Duga Sarat Korupsi

Lampung Utara, (MR) – Pembangunan ruang laboratorium SMP PGRI 3 Abung Selatan lampung utara yang mendapat kan kucuran dana Anggaran DAK diduga tidak sesuai bestek/ spek. Pasalnya, salah satu item bangunan tersebut untuk pondasi tidak sepenuhnya memakai batu belah, melainkan sebagian pakai bata.

Ketika tim PWRI Lampung Utara turun ke lapangan untuk mengecek langsung pembangunan tersebut sekaligus ingin konfirmasi dengan kepala sekolah Musari, tetapi sayang kepala sekolah tersebut selalu  tidak ada di tempat Kemudian minta keterangan dengan salah satu tukang pekerja bangunan tersebut mengatakan benar bahwa pondasi tersebut sebagian pakai bata karena batu belah kurang dan hanya di pakai untuk cor cakar ayam saja. “Jadi, saya diperintah kepala sekolah Pak Musari untuk memasang pondasi sebagian memakai bata dan besi sebagian memakai besi 8, mas,” akunya sambil menunjuk pondasi yang memakai bata tersebut.

Dan disisi lain komite sekolah turisman diminta keterangan keterlibatannya, “Saya selaku ketua komite tidak dilibatkan sama sekali apapun kegiatan di sekolah tersebut, Saya juga kecewa dengan ulah Kepsek tersebut pasalnya dari awal Saya di pilih jadi komit, Saya tidak pernah di libatkan apalagi dalam bangun labotorium tersebut,” ucapnya.

Pondasi Pembangunan Laboratorium SMP PGRI 3 Abung Selatan yang diduga tak sesuai spek Kepala UPTD Abdulrahman saat di minta keterangan tentang bangunan tersebut mengatakan kalau pihaknya saja kecewa dengan oknum kepala sekolah smp pgri 3 tersebut seolah olah  tidak dihargai.

Pasalnya waktu pengusulan kami dilibatkan dan saat mendapat bantuan kami tidak diberitahu oleh pihak sekolahan tersebut. Begitu pula PPTK DAK dan juga Kasi SD pada Dinas Pendidikan Lampung Utara Ibu Dian saat di konfirmasi via telpon mengatakan, “pihaknya sudah memanggil kepala SMP PGRI 3 Abung Selatan, namun Kepala sekolah mengatakan itu tidak benar, dan katanya bukan menghindar dari wartawan, tetapi anaknya sedang sakit, habis operasi,” ucap Ibu Dian menirukan ucapan kepala sekolah Musari.

Selanjutnya Ibu Dian mengatakan, “belum bisa menindak lanjuti adanya dugaan penemuan tersebut di karenakan anak Kepsek (Musari) masih sakit, kami baru sebatas memanggil oknum kepsek tersebut untuk menanyakan kebenaran dan pasti kami tindak lanjuti,” cetusnya. >>Dony

Loading

Related posts