Indramayu, (MR)
SETIAP manusia memiliki bakat dan keterampilan yang berbeda-beda, tetapi bila bakat itu dikembangkan secara baik maka akan menghasilkan produktifitas kegiatan sosial ekonomi, bagi yang bersangkutan sehingga dapat mempermudah interaksi sosial dengan masyarakat disekitarnya, apakah disektor ekonomi, pendidikan, kesenian dan sosial budaya lainnya.
Ansor Al-Azhar, (28), warga Desa Kopyah Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat, yang selama beberapa bulan ini mencoba mengembangkan bakat keterampilannya dengan memproduksi miniatur kendaraan bermotor roda dua, roda tiga dan roda empat dari bahan kertas koran bekas, yang hasil karya kerajinannya banyak diminati orang yang datang dari Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi dan Jakarta.
Wartawan MR yang sempat datang melihat -lihat hasil buah karya miniatur kendaraan bermotor dari warga Kopyah, Ansor Al-Azhar, dirumahnya di jalan Prapatan Kopyah, belum lama ini berkesimpulan, kegiatan produktifitas keterampilan kerajinan tangan miniatur kendaraan bermotor tersebut, perlu mendapat dukungan semua pihak dari instansi terkait.
Halnya, bila kegiatan usaha produksi miniatur kendaraan bermotor dan sepeda ontel bila terus dikembangkan dengan jalinan kerjasama antara pihak pelaku usaha / bisnis, maka hasil produksinya bisa dijadikan sumber pendapatan pribadi bagi yang bersangkutan atau bahkan dapat merekrut tenaga kerja dalam pemasaran barang hasil produksi tersebut.
Pengrajin miniatur kendaraan bermotor Ansor Al-Azhar, kepada Pers mengatakan pihaknya mengembangkan kerajinan tersebut merupakan penyaluran hobi. Namun bial hobinya itu dapat menghasilkan rezeki saya sangat bersyukur berarti kepandaian saya ini bisa bermanfaat bagi orang lain, baik untuk koleksi pribadi atau untuk bisnis mencari keuntungan, katanya. >> Maskin
