Kediri, MR – Sebagai amanat Peraturan Presiden tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2024, salah satu prioritas penggunaan Dana Desa adalah untuk ketahanan pangan dengan besaran minimal 20 persen dari total pagu yang diterima Desa.
Pemerintah Desa (Pemdes) Bleber Kecamatan Kras Kabupaten Kediri membagikan Bibit Kambing ke warga setelah Musyawarah (Musdes). Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan. Dilaksanakan dengan sistem hibah bergilir dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengembangan peternakan kambing.
Detail Program Bibit Kambing menurut Budiono (perangkat) selaku ketua program mengatakan,” Sistem Hibah Bergilir Bibit kambing/ indukan akan diberikan secara bergilir kepada warga melalui pembentukan per Rt. Pembagian bibit kambing Setiap RT akan menerima 4-5 ekor kambing.
Menurut Kepala desa Drs. Gatot Hadi Prayitno,”Alhamdulillah pembagian Kambing berjalan lancar, untuk satu orang satu kambing Rp.2.000.000 (dua juta) dipotong pajak, jadi Rp.1.960.000, jumlah kambing 50 indukan dengan jumlah total anggaran Rp.112.000.000.(seratus dua belas juta). Tujuan Program hewani kambing ini untuk meningkatkan ketahanan pangan desa Bleber yaitu untuk meningkatkan pendapatan warga melalui peternakan kambing. Nantinya akan mendorong semangat gotong royong dan kerjasama antar warga.” Ungkapnnya.
Selanjutnya ,”Kami mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam program ini dan memastikan keberhasilannya sehingga nantinya bermanfaat bagi seluruh masyarakat Bleber, sehingga tanpa kelaparan, menjadi desa sehat dan sejahtera, inovasi sesuai kebutuhan, juga peduli lingkungan,” ucapnya.
Program ini merupakan salah satu contoh baik dalam penggunaan Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan hewani yaitu penyediaan gizi masyarakat, sekaligus sebagai investasi desa jangka panjang. Penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan ini perlu dilakukan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat agar masyarakat desa memiliki kemampuan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.
Dengan upaya bersama dalam mengembangkan program ini, berharap desa Bleber dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dalam membangun desa yang lebih mandiri di masa yang akan datang. (Ag)