Kediri, (MR)
Institusi Pendidikan bertempat di wilayah perbatasan kota Kediri dengan kecamatan Ngadiluwih, tepatnya di jalan Mangunrejo. Di awal pembelajaran Siswa baru, menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2018/2019, dengan diikuti kurang lebih 300an Siswa-Siswi. Adapun kegiatan-kegiatan yang diterapkan telah mengikuti prosedur Juknis dari Kementrian yang sudah ada.
Salah satu kegiatannya adalah kegiatan Pengenalan Lingkungan Hidup (PLH) Adiwiyata. Tujuan di kegian tersebut adalah tempat Pendidikan nyaman sejuk, rindang dengan udara bersih hijau, dan tempat yang bersih sangat bermanfaat bagi Pembelajaran, dan tujuan kedepan biar generasi penerus bangsa bisa menjaga bumi. Satu lagi kegiatan yang melibatkan dari TNI, dan Polri yaitu kegiatan Penyuluhan tentang, kenakalan remaja, bahaya merokok, narkoba, dan lain-lain. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun ketika Permulaan pendidikan Siswa baru.
Selanjutnya SMPN 2 Ngadiluwih menempati lahan 1 hektar, memiliki sarana prasarana dalam rangka mendukung Pembelajaran yang baik. Ada beberapa gedung antara lain : 30 ruang belajar , 1 ruang Kepala Sekolah, 1 ruang Staf, dan TU, 1 ruang Guru, 1 ruang Perpustakaan, 1 ruang Lap IPA, 1 ruang BK, 1 ruang aula, 1 ruang multi media, 1 ruang Adiwiyata, Musholla dsb. Semua ini sebagai ruang pembelajaran sejumlah 1080 siswa, diasuh oleh 70 Guru, Karyawan Karyawati.
H.Sukardi menjelaskan,” Kami akan mempersiapkan fasilitas sehingga pembinaan akan lancar ,Kami mengedepankan kepentingan bersama, Guru-Guru Sayapun profesional, bertanggung jawab dalam penyelenggaraan KBM. Kami yakin Masyarakat sekarang sudah realistis dalam memilih sekolahan untuk Anak-Anaknya.” katanya.
Maka dari itu animo masyarakat yang ingin menyekolahkan Putra-Putrinya pada penerimaan PPDB tahun ini 2018/2019 meningkat pesat. Program Pendidikan SMPN 2 Ngadiluwih yang sedang berjalan diantaranya 1.Untuk meningkatkan kwalitas Akademik SMPN 2 Ngadiluwih membuka kelas unggulan untuk menjaring anak yang potensi, atau memberi pelayanan kusus agar mereka puas belajar, dan sesuai yang dicita-citakan.
Diantara salah satu kelas dari 10 kelas perjenjang yaitu ditaruh di kelas J. 2.Untuk membentuk pendidikan karakter (Islami) SMPN 2 Ngadiluwih mewajibkan Siswa Siswinya berpakaian/ seragam busana muslim-Muslimah, selalu memberi salam, dan berjabat tangan, dengan Bapak Ibu Guru pada waktu bertemu databg, dan pulang Sekolah, melaksanakan sholat Duha pada waktu jam istirahat, Ostiqhosah pada waktu menjelang ujian Sekolah, dan menambah seni Muslim untuk menyemarakkan kegiatan pada waktu PHBI, dan PHBN. 3.Meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler.
Seperti Pramuka, PMR, olah raga bola volli, basket, sepak bola, dan olah raga beladiri, bahkan olah raga Pencak Silat sering menjuarai antara club-club yang lain baik tingkat Kabupaten, maupun Propinsi. Dalam bidang seni di Lembaga ini mempunyai beberapa kesenian antara lain, musik hadrah/ Sholawat ,dan tilawatil Qur’an, dalam bidang olah fokal, mempunyai grup band, karaoke, dan karawitan. >>Ags
