Manggarai NTT (MR)- Sejumlah desa di kecamatan Cibal barat kabupaten Manggarai NTT mulai mengaktifkan kembali posko covid-19
Di Desa Compang cibal, warga desa setempat yang tergabung dalam relawan covid-19 desa Compang Cibal melakukan kegiatan pembangunan posko covid-19 tersebut. Rabu, 03/03/2021
Posko itu dibangun di jalur yang melewati wilayah desa mereka. Jalur tersebut merupakan akses dari dan menuju sejumlah desa lain di kecamatan Cibal barat
Penjabat kepala desa Compang cibal, Fransiskus Odi, S.Ip mengatakan, posko tersebut kembali diaktifkan sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19 terutama dari para pelaku perjalanan
Posko yang disebut “Posko desa aman covid-19” ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat setempat dan juga pelaku perjalanan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan
Frans menambahkan bahwa posko tersebut nantinya akan dijaga para relawan covid-19 desa Compang cibal untuk melakukan screening serta terhadap pelaku perjalanan
Selain itu posko tersebut juga sebagai tempat untuk mensosialisasikan protokol kesehatan bagi masyarakat seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Sekretaris satgas covid-19 tingkat kecamatan Cibal barat, Ino Jemali yang juga turut hadir dalam pembangunan posko tersebut menjelaskan terkait anggaran penanganan covid-19 tingkat desa
Ino menjelaskan, anggaran penanganan covid-19 tingkat desa sudah dialokasikan melalui dana desa (DD)
Terkait pengaktifan kembali posko tersebut Ino berharap agar benar benar dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi kepada warga sehingga covid-19 di kecamatan Cibal barat dapat dikendalikan
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang aparatur kecamatan Cibal barat, Tarsy Narong mengatakan bahwa tagline Desa aman covid-19 dengan mengaktifkan kembali posko tersebut bertujuan untuk keselamatan masyarakat dari penyebaran covid-19
Keselamatan rakyat menurut Tarsy adalah hukum tertinggi. oleh karena itu masyarakat harus dilindungi dan diselamatkan dari penyebaran covid-19
“Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Karena itu masyarakat harus dilindungi dan diselamatkan dari penyebaran virus yang melumpuhkan sendi sendi kita semua”
Kasus positif covid-19 di kabupaten Manggarai saat ini mencapai 1.584 kasus baik melalui Rapid diagnostik tes (RDT) antigen maupun melalui RT-PCR dan TCM. 12 orang di antaranya meninggal dunia. (PN/HiroAgal)