Manggarai NTT, (MR) – Siswa kelas IX SMP St. Antonius Ruteng kabupaten Manggarai provinsi Nusa tenggara timur (NTT) telah selesai melaksanakan ujian Sekolah yang diselenggarakan selama 5 hari mulai 19 hingga 23 April 2021
Ujian tersebut merupakan ujian akhir bagi siswa kelas IX di sekolah tersebut
Ujian yang dilaksanakan secara tatap muka tersebut diikuti 26 orang siswa kelas IX
Ada 10 mata pelajaran yang diuji di antaranya; Agama, Matematika, PPKN, Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPA, IPS, PJOK, seni budaya dan muatan lokal
Khusus muatan lokal, ujian hanya dilakukan berupa praktek pembuatan keranjang dari bambu
Kepala SMP St. Antonius Sofia Koni, S.Sos mengatakan pelaksanaan ujian kelas IX di sekolah yang dipimpinnya itu tetap diawasi dinas pendidikan kabupaten Manggarai
Sofi mengatakan, pengawas pembina dinas pendidikan kabupaten Manggarai, Mansueta Saiman, S.Pd melakukan monitoring langsung pada hari ketiga pelaksanaan ujian tersebut tepatnya Rabu 21 April 2021
Sofi menegaskan, meskipun dilaksanakan secara tatap muka, ujian tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak
Siswa yang mengikuti ujian tersebut terlebih dahulu dilakukan pengecekkan suhu tubuh menggunakan Thermogun dan juga mencuci tangan dengan hand sanitizer
Di dalam ruangan, tempat duduk antara siswa juga jaraknya diatur hingga 1 meter, sehingga 26 siswa yang mengikuti ujian itu dibagi menjadi dua ruangan dan tiap ruangan terdiri dari 13 orang
Sofi berharap mantan anak didiknya itu nantinya dapat diterima di sekolah (SMA) favorit di Ruteng
Sofi optimis akan hal itu sebab banyak di antara siswa kelas IX yang sudah mengikuti ujian tersebut yang memiliki nilai bagus pada lima semester sebelumnya sejak kelas VII (kelas satu SMP)
Sofi berkomitmen bahwa Dirinya akan terus berupaya agar ke depan SMP St. Antonius semakin dipercaya dan lebih dikenal publik sehingga banyak anak tamat SD yang dititipkan oleh orang tua mereka untuk belajar di sekolah yang berada di bawah naungan yayasan Indonesia timur itu
Di sisi lain, kapasitas guru menurut Sofi harus diperkuat dan ditingkatkan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah lomba mengajar bagi para guru di SMP St. Antonius
Namun Sofi tidak memastikan kapan lomba itubnakan dilakukan
Lomba tersebut tambahnya, lebih pada penilaian cara dan tehnik mengajar yang lebih mengedepankan pendekatan terhadap siswa
Selain itu lomba tersebut kata Sofi dilakukan untuk menjemput asesmen yang akan dilakukan kementerian pendidikan dan kebudayaan RI tahun 2021. (PN/IrnoAgal)