Bengkulu, (MR)
Menteri Kesehatan prof.Dr.dr. Nila Moeloek,Sp.M (K) meng hadiri peringatan malaria sedunia 2016 yang di laksanakan di desa bukit peninjauan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, Bengkulu 25 April 2016.
Rombongan tiba di Bengkulu, senin (25/4) pada pukul 09.00 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda, Menteri Kesehatan hadir bersama Gubernur Bengkulu Dr.H. Ridwan Mukti, SH,MH yang ikut terbang satu pesawat bersama Menteri Kesehatan.
Dengan digelar nya deklarasi lintas sektor badan usaha dalam mendukung eliminasi malaria. Juga pemberian PIN Polio ke Gubernur dan penyerahan Kelambu secara simbolis juga Memorandum Of Udestanding (MOU) Kabupaten kota se Provinsi Bengkulu dalam eliminasi malaria,
Meskipun Bengkulu sudah lama menjadi daerah endemis malaria, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama seluruh masyarakat akan terus bekerja keras, karena itu, “ stigma bahwa kalau belum terkena malaria maka bukan warga Bengkulu, itu akan kami hilangkan “ ujar Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.
Sejauh ini ada, tiga Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang sudah di nyatakan eliminasi malaria adalah Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Kepahiang. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan, ada lima provinsi yang merupakan endemis tertinggi malaria adalah Papua, Papua Barat, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Dengan digelar nya peringatan hari malaria sedunia, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama kepala daerah di tingkat kabupaten/kota berte kad mempercepat eliminasi malaria sesuai dengan tingkat endemisitas daerah masing-masing. >>Iman hz