Kediri, MR — Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Jawa Timur menggelar lomba cipta menu ikan tahun 2024. Lomba diikuti oleh perwakilan anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dari 26 kecamatan. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Ikan Nasional (Harkanas) bertemakan ,”Konsumsi ikan menjamin kesiapan generasi emas th 2045.” bertempat di Gedung Bagawanta Bhari, Jl. Pamenang No.1, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kabupaten Kediri. Selasa, (29/10/2024).
Acara dihadiri oleh Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kediri sebagai Ketua TP PKK dan anggota, Kepala Bappeda, Ka Dipertabun (Dinas Pertanian dan Perkebunan), Ka DKPP(Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan), para Dewan Juri, dan tamu undangan lainnya. Kegiatan ini juga salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perikanan dalam mempercepat masyarakat menuju stunting Zero.
Saat ditemui di lokasi lomba Kepala dinas Perikanan Nur Hafid, s.Pt.MM. mengatakan ,” Atas nama Dinas Perikanan menyambut baik kegiatan ini, dan sangat mengapresiasi dengan digelarnya lomba cipta menu ikan tingkat Kabupaten Kediri tahun 2024.
Alhamdulillah acara lomba ini digelar sangat bermanfaat ikan lele diolah menjadi menu faforit yang diminati generasi saat ini, untuk promosi gerakan makan ikan menjadikan ikan sebagai makanan pokok dalam memenuhi gizi keluarga dan masyarakat, menjadikan minat untuk budi daya ikan akan semakin banyak, dan gerakan ini juga dalam rangka prioritas ketahanan pangan, menuju zero stunting dapat terwujud,” ungkapnya.
Salah satu peserta dari kecamatan Ringinrejo winarningsih dari desa Selodono mengatakan,” Saya mengikuti lomba sudah 3 tahun sejak 2022 kemarin. Alhamdulillah senang sekali banyak manfaat yang kami dapat, sehingga pengalaman ini kami imbaskan ke masyarakat Kecamatan Ringinrejo, Kami galakkan untuk terus makan ikan dengan menu yang berbeda untuk memenuhi gizi yang baik.”ucapnya.
Adapun menu-menu makanan yang disajikan para peserta diantaranya menu es dawet lele, menu kroket lele aneka sayur, menu otak-otak lele kuah garang asem dan menu kudapan dengan syarat semua makanan tersebut berbahan dasar ikan.
Tujuan lomba tersebut agar dapat memberikan kreasi dan kreativitas baru dalam mengolah ikan menjadi menu makanan yang enak. Utamanya bagi kaum perempuan yang sudah menjadi ibu rumah tangga agar bisa memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu masak. Serta, perbaikan sesuai standar Angka Kecukupan Gizi yang normal untuk dikonsumsi oleh keluarga dan masyarakat.
Akhirnya berdampak peningkatan kualitas hidup keluarga, juga dapat menyiapkan generasi yang tangguh, dan kuat sebagai modal dasar pembangunan, juga akan memberikan nilai tambah, mendapatkan keuntungan bagi masyarakat yang melaksanakan usaha pengolahan makanan ikan, serta dalam rangka mendukung ekonomi keluarga dan perekonomian.(Ag)
