Pamekasan,(MR)
URUSAN Logistik Kabupaten Pamekasan Jawa Timur, memastikan stok beras yang tersimpan di gudang dianggap aman hingga menghadapi Lebaran Idul Fitri tahun ini. “Persediaan beras di Pamekasan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan ke depan,” kata Kepala gudang b yang akrab disapa “MUNIR”.
Menurut dia, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan beras maka pihak Bulog pun gencar menyerap hasil panen petani di daerah itu. “Setiap harinya beras yang masuk ke gudang Bulog mencapai 180 ton. Jadi, masyarakat tak perlu ragu terjadinya kelangkaan beras walaupun tingkat kebutuhan masyarakat pada bulan puasa hingga Lebaran diprediksi meningkat tajam,” ujarnya.
Bukan hanya itu saja, setelah Bulog gencar membeli beras petani juga memungkinkan stok beras akan tetap terjaga hingga akhirb tahun 2012. “Tingkat konsumsi masyarakat di Pamekasan bahkan daerah sekitarnya akan tetap terjaga dengan melihat kondisi persediaan beras yang ada sekarang ini,” ungkapnya.
Demikian halnya untuk persediaan distribusi raskin untuk wilayah Kabupaten Pamekasan, akan tetap terkendali serta Kebutuhan raskin juga tetap terjaga. Pihaknya tidak khawatir karena di 3 kabupaten alami penurunan yakni Pamekasan, Sampang dan Sumenep.
Berdasarkan ketentuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang disampaikan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TP2K), pagu Raskin tahun 2012 di Kabupaten Pamekasan turun 7 persen yakni dari semula 109.020 Rumah Tangga Sasaran (RTS) menjadi 101.464 RTS. Data terbaru alokasi pagu raskin Kabupaten Pamekasan untuk Juni – Desember 2012, tercatat dari 13 kecamatan yang ada di Pamekasan, 9 kecamatan diantaranya mengalami penurunan pagu raskin. Mayoritas, terletak di wilayah selatan,
Ke 9 kecamatan yang mengalami penurunan pagu raskin yakni Kecamatan Tlanakan (30.251 %), Pademawu (31.899 %), Proppo (13.860 %), Palenga’an (10.599 %), Larangan (19.990 %), Pakong (4.638 %), Pamekasan (58.581 %), Kadur (14.325 %) dan Kecamatan Galis (6.025 %).
Sedangkan, 4 kecamatan di Pamekasan mengalami kenaikan mayoritas berada di wilayah utara, yakni Kecamatenan Pegantenan (13.179 %), Batumarmar (59.343 %), Waru (7.812 %) dan Kecamatan Pasean (44.613 %). “ Menyangkut alokasi raskin untuk Juni-Juli, Bulog baru akan menyalurkan raskin ke titik distribusi apabila HPP dinyatakan lunas seperti program SubDivre XII Madura “cash & carry”. >> MIR