Seminar Dewan Pers Mengedepankan Profesional Kewartawanan

SeminarPalembang, (MR)
Para peserta seminar ” Potret Kemerdekaan Pers ” yang diselenggarakan Dewan Pers belum lama ini di Hotel Daira Palembang, diikuti dari jurnalistik, PWI, Akademisi dan pemerhati pers,dalam seminar langsung dipandu moderator Firdaus Komar (Sekretaris) PWI Sumsel dan senior wartawan harian Berita Pagi.

Sejumlah pertanyaan yang dilontarkan dari para peserta seminar ” Potret Kemerdekaan Pers ” yang diselenggarakan oleh Dewan Pers di Hotel Daira, seperti diungkapkan Pemred koran Transparan Merdeka Addal Jambak, ia mengharapkan kepada Dewan Pers agar kedepan untuk dapat setiap ada permasalahan menyangkut wartawan tetap indenpendensi jangan berpihak kepada penguasa, kata” wartawan senior ia juga pemilik surat kabar harian transparan saat itu,ia tersandung dengan penguasa di Sumsel dari hasil sidang perkara putusan hakim ia dinyatakan menang

Lebih lanjut ” Afdal jambak meminta akademisi harus lebih berperan aktif dalam melakukan perannya sebagai pers dikampusnya, jangan takut dengan rektor,” tegas Jambak,

Hal senada juga dilontarkan pemred Agung post H. Syaifudin mantan wartawan senior Sumeks kepada Dewan Pers ” tegakkan dulu UU No, 40 Tahun 1999 Tentang Pokok Pers ” ujarnya,ia juga menegaskan agar wartawan diberikan pelatihan dalam hal penulisan serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik ” ungkapnya

Pembicara dalam seminar ” Potret Kebebasan Pers ” nara sumber Pemred Sriwijaya Post Hadi Prayogo, Rustam Fahri Mandayun (mantan wartawan senior Tempo). salah satu aktivis dari jakarta pemerhati pers dan dipandu Firdaus Komar sekretaris PWI Sumsel.

Wartawan Media Rakyat diundang sebagai peserta seminar yang diikuti 80 peserta, untuk merumuskan ” Indeks Kemerdekan Pers “. Dewan Pers menjelaskan bagi pekerja pers sangat penting bagi mereka yang bergelut dibidang jurnalistik.

Karena dari sanalah publik maupun narasumber bisa melihat mana PERS, yang benar-benar profisional dan ABAL-ABAL perkembangan era Konvergensi media yang sangat pesat diimbangi dengan kesiapan peningkatan SDM para pekerja pers agar mampu menghasilkan karya jurnalistik yang benar-benar bisa memberikan informasi bagi kepentingan  publik atau masyarakat,” tegasnya. >>Bambang. MD

Loading

Related posts