Ratusan Hektare Sawah Terancam Kekeringan

Yogyakarta,(MR)

Sekitar 700 hektare lahan sawah di Bantul terancam kekeringan karena kurangnya pasokan air irigasi. Aliran air di sejumlah jaringan irigasi di wilayah Kabupaten Bantul dalam beberapa pekan terakhir ini mulai mengering.

“Sudah lebih dari seminggu, jaringan irigasi ini kering tak berair. Akibatnya banyak tanaman yang mulai mengering,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Edi Suhariyanto, Sabtu (22/10). Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air tersebut petani terpaksa mengambil melalui sumur-sumur yang sengaja di buat di persawahan. “Petani juga menggunakan pompa untuk mendapatkan air dan mengalirkannya ke sawah-sawah,” ujarnya.

Edi menyatakan, dari lahan yang kesulitan air irigasi, 110 hektare lahan dalam kondisi sudah tanam padi sehingga sebagian petani harus kerahkan mesin pompa air. Terdapat pula 80 hektare tanaman padi yang baru disemai menjadi benih tetapi juga terancam mati karena tidak ada air. “Ini terjadi di Kecamatan Pandak, Kecamatan Srandakan dan di beberapa kecamatan lainnya,” katanya.

Ia menambahkan terdapat pula, 510 hektare lahan sawah yang sedianya sudah siap untuk persemaian bibit tetapi gagal karena juga tiada air. “Ini ada di Kecamatan Dlingo, Kecamatan Sedayu, Kecamatan Sanden dan sebagian di Kecamatan Pandak,” tegasnya. >>Suratno

Loading

Related posts