Kotamobagu, (MR)
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah suatu wadah persatuan para dewan guru atau pendidik untuk mempererat kekeluargaan dan tali silaturrahmi antar sesama guru.
Hal ini terlihat apa yang dilakukan para dewan guru yang ada di Kota Kotamobagu dengan menggelar rapat pemilihan Ketua PGRI Kota Kotamobagu yang baru Periode (2017-2022) di Aula Sekolah MTsN Kota Kotamobagu, Selasa (20/12/16) pukul 09.00 WITA.
Drs. Gunawan Lombu, Wakil Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Utara berharap dengan terpilihnya Ketua PGRI Kotamobagu kedepan bisa lebih maksimal dalam bekerja. Karena pengurus PGRI yang lama masih ada kerja yang belum selesai. karena sudah lama fakum dan selama ini tidak ada kegiatan yang dilaksanakan, maka untuk menghidupkan kembali organisasi PGRI Kota Kotamobagu akhirnya disepakatilah untuk mengadakan pemilihan ketua yang baru sesuai kesepakatan untuk masa bhakti (2017-2022). Ibrahim Olii berpesan PGRI Kotamobagu kedepan bisa lebih berperan dalam Pemerintahan di Kota Kotamobagu, untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas di daerah ini. Sehingga PGRI memberikan kontribusi positif dalam visi dan misi Pemerintah Kota Kotamobagu dalam memajukan pendidikan di Kota Kotamobagu. Ia pun menjelaskan “Untuk sistem pemilihan kita menggunakan suara terbanyak (voting) kita ambil dan sepakati bersama,” tuturnya.
Dalam hasil voting/suara terbanyak seluruh anggota PGRI Kotamobagu yang hadir, maka terpilih Ketua PGRI Kota Kotamobagu yang baru yaitu Dra. Rukmi Simbala, MAP, periode (2017-2022) menggantikan Sande Makalalag, M.Pd.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kota Kotamobagu terpilih Rukmi Simbala menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota PGRI Kotamobagu yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin PGRI khususnya di Kota Kotamobagu.
Simbala juga memohon dukungannya kepada semua pihak dan guru untuk bersama-sama memajukan organisasi PGRI ini yang sudah lama fakum dan mengajak semua guru dan pengurus untuk bersama-sama bekerja keras untuk meningkatkan profesional guru untuk mencerdaskan murid, pintanya.
“Marilah lebih kita tingkatkan lagi loyalitas belajar dan mengajar agar terwujud dan tercipta anak-anak didik yang pintar, cerdas dan guru yang profesional,” kata Simbala. >>Neni
449 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini
