Peran Komnas HAM Hanya Sebagai Pemadam Kebakaran

Jakarta,(MR)

Komnas HAM saat ini dinilai minim strategi untuk penyelesaian konflik-konflik Agraria dan perlindungan kelompok minoritas. Peristiwa kekerasan yang terjadi akibat tidak terselesaikannya konflik-konflik sumber daya alam terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. “Komnas HAM akhirnya harus berperan sebagai ‘pemadam kebakaran’ yang terjebak dalam penyelesaian kasus per kasus,”ujar Koordinator Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan, Haris Azhar, Jakarta, Kamis (26/1).

Untuk itu, lanjutnya, Pansel perlu memastikan agar pemilihan Komnas HAM juga berkontribusi terhadap perubahan institusional Komnas HAM. “Kami juga berharap calon anggota Komnas HAM yang baru merupakan orang-orang pilihan yang memiliki integritas moral dan komitmen tinggi untuk penegakan HAM,” ujarnya.

Haris menambahkan pansel diharapkan mau mengutamakan calon-calon anggota Komnas HAM yang memahami prinsip-prinsip dasar dan standar universal HAM dengan baik serta berani menegakkan HAM.

“Anggota Komnas HAM terpilih juga harus memiliki strategi yang visioner terhadap berbagai persoalan, termasuk strategi pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran HAM. Hal ini merupakan tantangan besar dalam menjawab persoalan hak asasi manusia saat ini,” katanya.

Untuk itu, Kontras meminta Pansel bersikap proaktif mengajak pihak-pihak yang kompeten sekaligus membangun komunikasi dengan pihak DPR untuk menghindari ruang politisasi dalam proses pemilihan nantinya. “Jika hingga saat ini belum banyak pihak yang mendaftar, maka panitia seleksi dapat memperpanjang waktu pendaftaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” pungkas Haris. >> Ediatmo

Loading

Related posts