Pemko Padangsidimpuan Gelar Ramadhan Fair 2025

Padangsidimpuan, MR – Pemerintah Kota Padangsidimpuan gelar Ramadhan Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Dinas Perindusturian dan Perdagangan kota Padangsidimpuan di sekitar Masjid Agung Al Abror mencatat transaksi yang fantastis, Jumat (22/3/2025).

Sejak dibuka pada 2 Maret 2025 dan diresmikan secara resmi oleh Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, pada 11 Maret 2025, nilai transaksi telah menembus angka Rp 1,8 miliar lebih.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kota Padangsidimpuan, Gustomi, mengungkapkan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan geliat ekonomi masyarakat tetapi juga untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

“Kegiatan ini selain menjadi ajang bazar berbuka puasa, juga kami rangkai dengan berbagai acara bernuansa Islami seperti bazar UMKM, fashion show busana muslimah, lomba dai cilik, serta kegiatan keagamaan lainnya, ” ujar Gustomi.

Disebutkannya, dari sekitar 200 lapak dagangan yang tersedia, omzet penjualan para pedagang mencapai Rp 80 juta hingga Rp 90 juta per hari. Dengan rata-rata transaksi harian tersebut, total transaksi selama tiga minggu penyelenggaraan mampu menyentuh angka Rp 1,8 miliar lebih.

“Memang tidak ada target khusus dalam nominal transaksi Padangsidimpuan Ramadhan Fair ini, namun dari hasil yang dicapai, kami melihat adanya dampak positif bagi UMKM lokal dan perekonomian masyarakat, ” tambahnya.

Selain aspek ekonomi, Padangsidimpuan Ramadan Fair juga menjadi wadah edukasi bagi masyarakat, terutama dalam mendorong pertumbuhan UMKM selama bulan Ramadhan.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat agar semakin memahami pentingnya mendukung produk lokal. Ramadhan Fair ini menjadi bukti bahwa UMKM kita mampu berkembang dan bersaing, terutama di momen-momen spesial seperti bulan suci Ramadhan,” pungkas Gustomi.

Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi dan transaksi yang terus meningkat, Padangsidimpuan Ramadan Fair 2025 terbukti menjadi ajang yang tidak hanya memperkuat ekonomi, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di Kota Padangsidimpuan.

“Dengan kesuksesan yang diraih tahun ini, Pemko Padangsidimpuan berencana untuk terus mengembangkan konsep Ramadhan Fair di tahun-tahun mendatang dan kami harap ajang ini tidak hanya menjadi festival ekonomi dan religi, tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya kota yang kaya akan tradisi Islam dan semangat kebersamaan,” tandasnya.(A. Karo Karo)

Related posts

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.