
Kota Ternate, (MR) – Meskipun dalam kondisi Pandemic Covid-19 kegiatan pembelajaran di SD Islam Terpadu Nurul Hasan berjalan maksimal. Ini karena kerjasama antara sekolah dengan masyarakat orang tua siswa terintegrasi baik. Orang tua siswa yang dominannya dari kalangan menengah ke atas menegasikan kepercayaan penuh kepada sekolah dalam hal pembinaan putra-putri mereka juga mindset pemikiran orang tua yang Intens memahami kompleksitas pembelajaran pada situasi emergency Covid-19.
“Mereka meminta perpanjangan waktu untuk pengumpulan tugas-tugas atau hasil belajar siswa sampai pada pukul 9 malam. Ini karena terbatasnya HP Android jika orang tua tersebut memiliki anak lebih dari 1 pada jenjang pendidikan yang sama. Sedangkan untuk metode pembelajaran kita menggunakan 6 model aplikasi yang meliputi WA, geogle Classroom, Aplikasi Ujianku, Telegram dan Geoglemeet dan FB.” Tandas Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Nurul Hasan, Rohani Hutomoy, S.PdI.
Penerapan metode Daring menurut kepsek pada periode pertama diberlakukan tepatnya pada bulan april sedangkan periode kedua penerapannya pada ada tahun ajaran baru 2020-2021 tepatnya pada bulan Agustus. “Pada periode pertama sekalipun dalam kondisi darurat Covid-19 anak-anak kita sempat diikutkan pada kegiatan Lomba tingkat nasional dalam rangka memeriahkan momentum Hardiknas.
Ini artinya spirit belajar untuk mendapatkan prestasi terbaik di kalangan anak-anak didik kami tidak pernah surut, sekalipun dengan kondisi pandemi dari proses belajar dengan penerapan metode daring tersebut hasilnya juga terbilang sangat memuaskan. Penilaian hasil belajar berdasarkan protofolio, jadi siswa yang lebih banyak memasukan tugas maka hasil belajar tentu baik. Angka prosentasi siswa yang berhasil dalam pembelajaran adalah 87 %.
Lembaga pendidikan dasar Islam Terpadu yang banyak diminati masyarakat untuk pendidikan anak-anak saat ini, pula tengah memberlakukan metode simulasi pembelajaran tatap muka. “Resminya kita mulai pada 17 Nobember. Dan melalui pertemuan dengan Dinas Pendidikan tentang teknis pembelajaran Simulasi tatap muka kami sangat konserent bahwa kegiatan belajar mengajar tetap mematuhi aturan Protap kesehatan,“ jelasnya. (Ateng)