Kediri, (MR)Sesuai komitmen awal menjabat yaitu bekerja untuk rakyat. Desa Bogo Kidul selalu berbenah, dan berkarya secara maksimal untuk membuat Desa menjadi harapan masyarakat. Kebetulan masyarakatnya memiliki kebiasaan saling bantu-membantu, hal ini mencerminkan indikator suatu daerah yang boleh dikatakan tempat yang subur, aman, dan nyaman. Memiliki dinamika perubahan sosial yang diawali dengan perubahan cepat maupun lambat tapi pasti.
Seperti sekarang ini Desa punya hajat ,atau program dalam membangun, banyak warga masyarakat mendukung serta melibatkan diri dalam rangka untuk menuntaskan hajat bersama, dan kepentingan bersama. Pada akhirnya juga bisa dirasakan masyarakat hasilnya.
Andik Setya (Kades) mengatakan,” Kami bersama Perangkat Desa selalu bersama dalam menuntaskan permasalahan-permasalahan Desa. Selalu bersinergi dengan masya-rakat dalam membangun fisik maupun lainnya, semua dijalankan dengan semangat. Tujuan utamanya yaitu menuju kesuksesan, kemakmuran, kesejahteraan. Disamping agar bisa cepat selesai, bisa terwujud, dan masyarakat luas bisa merasakannya.
Program-Program yang selama ini menjadi unggulan Pemerintah dinamakan ADD maupun DD, serta bantuan-bantuan lainnya yang berasal dari APBN/APBD. Saat ini sudah terlaksana dengan jelas. Pekerjaan sepenuhnya Kami serahkan pada TPK .Kami Pemdes akan selalu bertanggung jawab sesuai harapan ,sehingga sampai sekarang permasalahan-permasalahan kecil walau tetap ada. Kedepan Kami Pemdes yakin berkomitmen untuk menuntaskan sampai tidak ada permasalahan lagi.”
Selanjutnya disamping pelaksanaan kegiatan fisik, Desa Bogo Kidul juga memprioritaskan pemberdayaan kemasyarakatan, ada posyandu, pelatihan-pelatihan, solidaritas sosial(santunan, pengajiaan, hal yang berkaitan keagamaan), karangtaruna, dll.Alhamdulilah semua sesuai dengan prosedur, sesuai jadwal yang disepakati sejak awal dalam musrenbangdes. Dari pihak pendamping Desa, dan Kecamatan sendiri kooperatif selalu berkoordinasi bersama dari awal pengajuan hingga program tuntas sekarang.
Desa BogoKidul Kecamatan Plemahan, Kediri. Dengan jumlah 2 ribu jiwa, mayoritas penghasilan dari sektor pertanian. Saat ini baru menyelesaikan gorong-gorong plengseng yang sebelumnya selalu terjadi banjir karena intensitas air berlebih, dan daya tampung tidak memadai.
Kemudian dengan kebijakan Desa, saluran plengseng dibenahi total ditinggikan sampai 70 cm,dan lebar 1m, akhirnya banjir tidak pernah terjadi sedikitpun. Berarti pekerjaan sukses dilaksanakan. Hal senada diungkapkan warga ,”memang betul nyatanya keadaan Desa sudah semakin menunjukkan perubahan yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.” >>Ags
