Bapak Luka Berat, Anak Tewas

Muara Enim, (MR)
Menjelang peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI ke-70, sekitar pukul 05.15 WIB, kecelakaan maut yang merenggut nyawa terjadi di Jalan Lintas Muara Enim-Tanjung Enim, Desa Tanjung Raja, Kecamatan Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim. Mobil dump truk fuso sarat muatan batubara Nopol BG 8630 UH dikemudikan Noprian (19), warga Desa Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, bertabrakan ala adu kambing dengan mobil truk PS sarat muatan buah kelapa sawit Nopol BG  8024 LP, yang belum diketahui pengemudinya, karena setelah kejadian tidak diketahui keberadaannya.

Pada saat kejadian, sepeda motor Yamaha Mio Nopol BG 8548 DA ditunggangi Mariansyah (41), warga Dusun Tanjung, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, berboncengan dengan anaknya Marsanda (8), ikut menjadi korban tabrakan kedua mobil tersebut. Sepeda motor Mariansyah yang mengiringi truk sawit ikut terkena benturan kedua mobil saat terjadi tabrakan.

Akibatnya Mariansyah bersama anaknya Marsanda ikut terpental bersama sepeda motor yang mereka kendarai. Dalam kejadian itu, Marsanda tewas setelah mendapatkan perawatan di RSU PT BA Tanjung Enim akibat luka parah yang dialaminya.

Sementara Mariansyah mengalami luka berat patah kaki kanan, patah tangan kiri, saat ini masih mendapatkan perawatan di RSU dr HM Rabain Muara Enim. Sedangkan Noprian (19), pengemudi mobil dumptruk mengalami luka dibagian tangan dan mendapatkan perawatan di RS dr HM Rabain Muara Enim.

Untuk kedua mobil bertabrakan mengalami rusak parah pada bagian kabin depannya. Begitu juga sepeda motor korban mengalami ringsek. Kemudian mobil dump truk sarat muatan batubara terguling dengan cara melintangi badan jalan hingga seluruh muatan batubaranya berhamburan di badan jalan.

Begitu juga mobil truk PS yang sarat muatan buah kelapa sawit terguling ke siring jalan, dan buah kelapa sawitnya berserakan di dalam siring tersebut. Kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas macet. Beruntung aparat Satlantas Polres Muara Enim dipimpin Kanit Patroli Iptu Situmorang, bersama anggotanya cepat tiba dilokasi kejadian mengatur arus lalu lintas. Kemudian menarik mobil dump truk puso yang melintangi jalan menggunakan truk ke pinggir jalan. Sehingga arus lalu lintas kembali normal.

Menurut warga setempat, kejadian itu diduga bermula dari mobil dumptruk sarat muatan batubara berjalan dari arah Tanjung Enim menuju Muara Enim. Ketika sampai dilokasi kejadian, ban mobil bagian depan sebelah kiri pecah, membuat mobil oleng dan mengambil badan jalan sebelah kanan.

Pada waktu yang bersamaan dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim datang mobil truk PS sarat muatan buah kepala sawit yang dibelakangnya diiringi sepeda motor Yamaha Mio korban. Sehingga tabrakan kedua truk tak bias dihindari. Karena tabrakan itu juga, motor korban Mariansyah juga menabrak truk, hingga dirinya dan anaknya terpentah ke siring pinggir jalan. “Suara benturannya terdengar cukup keras Pak,” jelas salah seorang warga dilokasi kejadian.

Kasat lantas Polres Muara Enim AKP M Yakin, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Anggota masih dilapangan untuk melakukan olah TKP. Kita masih dalami kasus kecelakaan itu,” jelasnya.

Sementara itu, keluarga korban Mariansyah yang berhasil dijumpai di RSU dr HM Rabain Muara Enim mengatakan, korban Mariansyah bersama anaknya hendak pulang ke rumahnya di Dusun Tanjung. “Pada malam itu korban tidur di rumah keluarganya di Muara Enim. Pagi harinya dia hendak pulang ke rumahnya,” jelas salah seorang keluarga korban yang tidak menyebutkan namanya.

Dia mengaku, belum tahu persis kejadiannya. Namun berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan, bahwa posisi sepeda motor yang dikendarai korban berada di jalur sebelah kiri menuju Tanjung Enim. Dengan demikian, Mariansyah telah menjadi korban akibat bertabrakannya kedua truk tersebut. >>Alfian/Manalu

Loading

Related posts