Kuningan, (MR)
Pada saat ini, hampir semua sekolah di Indonesia, pola pendidikannya menerapkan interaksi antara guru dan siswa di dalam ruang kelas. Pola pendidikan yang pasif dan pendadogik yakni 60%-70% berupa teori dan 30%-40% praktik merupakan metode pendekatan peningkatan IPTEK yang diterapkan selama ini. Pola kurikulum semacam ini kurang mengembangkan ide kreatif siswa dalam mengatasi permasalahan di lingkungannya. Senada dengan hasil riset yang menyatakan bahwa rata-rata scientific literacy siswa Indonesia hanya 399, jauh dibawah rata-rata ideal dunia yang 500. Artinya siswa Indonesia tak mampu menggunakan pengetahuan yang sudah dipelajari untuk memecahkan masalah kecil dalam kehidupan sehari- hari.
Merespon kenyataan diatas, Kepala Sekolah SMAN 1 Cilimus Kabupaten Kuningan, Dr. H Edi Riyadi, M.Pd telah merencanakan SMAN 1 Cilimus sebagai Sekolah Berbasis Riset. Menurutnya sekolah berbasis riset (School By Research) merupakan sekolah dengan mengandalkan riset sebagai landasan peningkatan dan pencarian ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekolah dengan metode ini meminimalkan pendekatan IPTEK yang teoritis seperti yang selama ini terjadi di lembaga pendidikan formal di jenjang SD, SMP dan SMA.
Masih lanjut Edi, sekolah berbasis riset yang akan dikembangkan di SMAN Cilimus ini nantinya dapat mengantarkan siswa menjadi insan yang lebih peka dalam lingkungan sekitarnya, merangsang aktivitas motorik dalam peningkatan IPTEK, sehingga siswa mahir dalam memecahkan persoalan yang ada. Ilmu yang demikian lebih bersifat Community Benefit. Bagian penting dari sekolah ini adalah mengembangkan teori IPTEK dan menelitinya menjadi Action in Practical. Riset atau penelitian sederhana menjadi bagian dari mata pelajaran dan tugas bagi setiap siswa.
“Untuk mewujudkan Sek-olah Berbasis Riset ini, kita akan menggandeng beberapa universitas besar baik si dalam dan luar negeri. Beberapa diantaranya UNPAD, ITB, IPB dan UI serta beberapa university di Australia” lanjut Edi.
Melihat semangat dari Kepala Sekolah SMAN 1 Cilimus pasti kedepan akan menjadi satu-satunya sekolah berbasis riset (School By Riset) di Kabupaten Kuningan.
Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan peran serta pemerintah daerah terutama dalam hal ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan. >>Irwan/Yesi