
Pendidikan berkualitas merupakan impian warga sekolah. Warga yang dimaksud meliputi para siswa-siswi, tenaga pengajar, staf, orang tua siswa. Sekolah SMAN 1 Plemahan adalah satu-satunya SMA Negeri yang ada di wilayah Plemahan, Kediri, Jatim.
Keberadaan lembaga ini sudah dipercaya Masyarakat luas. Hal ini sesuai dengan prestasi-prestasi yang sudah diraihnya selama ini. Baik akademik maupun non akademik. Sedangkan untuk jumlah keseluruhan 864 Siswa (kelas 10: 284/ kelas 11: 286/ kelas 12: 295) ada 24 rombel, ada 24 Ruang kelas.
Pada tahun 2015 juara 3 OSN tingkat Kabupaten juara umum Pencak Silat, juara 1 Pencak Silat kelas B, C putra tingkat Kabupaten juara 1 Jimbara PMR Wira. Pada tahun 2016 Juara 2 Duta Kes. Remaja, juara 1 Olympiade Matematika dan Geografi, juara 3 TIK tingkat Kabupaten, juara1 menyanyi vocal solo, peringkat 3 NUN IPA, juara 1 Duta Narkoba, juara 3 OSN putra Pencak Silat. Pada tahun 2017 juara 2 menyanyi lagu perjuangan tingkat Kabupaten, juara 1 kejuaraan Karate, juara 1 seni kruja, juara 3 karya tulis ilmiah UN PGRI Kediri, juara 1 Festival Band. Dan bisa dikatakan Gudangnya Prestasi.
Lembaga ini dikelola dan diberdayakan dengan sungguh-sungguh secara optimal, agar mampu mewujudkan Sekolah yang berkualitas. Selama ini SMAN 1 Plemahan sudah banyak menghasilkan produk peserta didik yang bermutu, dan berprestasi, terbukti banyak anak didiknya yang sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Kenyataannya pada akhirnya masyarakat luas selalu membutuhkan Pendidikan berkualitas di institusi besar ini.
Dra. Lilik Saptaningaih, M.M (Ka. UPTD SMAN 1 Plemahan ) menuturkan, “Lembaga Kami ini bertekad dengan semangat sangat luar biasa, siap mengantarkan Siswa menjadi taqwa pada Tuhannya, cerdas kreatif mandiri, dan tentu bangga sebagai orang tua, Lembaga ini sebagai tempat mendidik serta membina siswa dalam mengoptimalkan, memajukan, mencerdaskan, kreatif, memiliki kebiasaan baik. Lembaga melatih trampil, percaya diri tanpa harus menggantungkan diri, dengan mengejar tugas secara mandiri, tapi tetap dalam pembinaan Guru, dan wali murid,” katanya.
Sekolah bebas berekspresi bisa melakukan berbagai upaya dengan mendesain kebijakan-kebijakan pendidikan.
Ada salah satu Guru yang lihai menulis buku atas pemikirannya, dan hal ini sudah melalui kajian ilmiah, salah satu karyanya yang berjudul ‘Catatan Inspiratif Guru Pejuang’ berarti bisa dikatakan Pendidik yang telah menuju Profesional.
Guru mengatakan, “itu tidak terjadi dalam waktu yang singkat, diperlukan berani memulainya, dan konsisten melakukan. Seiring perkembangan waktu, semakin banyak tulisan yang kita buat akhirnya semakin sadar bagaimana cara membuat karya tulis yang baik,” paparnya. >>Ags