RSUD KOTAMOBAGU TURUNKAN TIM GERAK CEPAT UNTUK PENDAMPINGAN KESEHATAN DALAM PENCARIAN FERRY ALFRIED RUMAGIT

KOTAMOBAGU, MR – Pencarian Ferry Alfried Rumagit (61), warga Kelurahan Kotobangon yang hanyut terseret arus Sungai Agoan, telah memasuki hari keenam. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, korban masih belum ditemukan.

Sebagai bentuk dukungan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu menurunkan Tim Gerak Cepat untuk memberikan pendampingan kesehatan kepada tim pencari. Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando Mongkau, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat jadwal dari Dinas Kesehatan untuk mendampingi tim SAR dan BPBD selama tiga hari.

“Tim kami selalu siaga di lokasi pencarian korban. Jika ada petugas yang mengalami cedera, Tim Gerak Cepat akan langsung memberikan pertolongan,” ujarnya.

Selain tim dari RSUD, Dinas Kesehatan juga mengatur pergantian tenaga medis dari Puskesmas untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal. “Kami juga menyiapkan layanan call center dan tim medis yang siap siaga menangani kecelakaan kerja, termasuk ambulans hingga fasilitas IGD,” tambahnya.

Hingga saat ini, RSUD Kotamobagu telah merawat tiga anggota tim SAR yang mengalami luka akibat tertusuk paku saat proses pencarian. Fernando menegaskan bahwa pihaknya menurunkan tujuh tenaga medis dalam pendampingan ini, yang terdiri dari satu dokter, lima perawat, dan satu fisioterapis.

“RSUD Kotamobagu siap memberikan perawatan maksimal, mulai dari evakuasi hingga penanganan di rumah sakit,” tutupnya. (Neni)

Related posts

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.