Sekayu-Musi Banyuasin, (MR) – Dalam pantauan awak Media Rakyat, puluhan ketua RT gradak Dinsos merasa kesal dan sedih akibat sering ditanya warga Masyarakat kapan bantuan Pemerintah kepada Masyarakat yang terdampak Covid 19 akan direalisasikan (di bagikan) baik secara langsung maupun share melalui Medsos, yang sering menjadi topik pembahasan menyalahkan Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah serta tidak luput dari pembahasan juga Pejabat paling bawah yaitu Ketua Rukun Tetangga (RT) tgl 13 Mei 2020Mempedomani surat Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi reza Alex nomor 460/483/Dinsos /PPM/2020 /Tgl 06 April 2020 dan surat Camat Kecamatan Sekayu nomor B-460/253/Sekret-Sekayu 2020 prihal pedoman Masyarakat terdampak COVID -19 sesuai kreteria yang sudah di tetapkan
Setelah melaksanakan Musyawarah Mufakat dari masing – masing Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sebagai peserta rapat dalam Wilayah Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu menetapkan warga terdampak COVID -19 Berjumlah 1350 (Seribu tiga ratus lima puluh) Kepala Keluarga (KK) yang berada di Kelurahan Serasan Jaya, belum termasuk di Kelurahan yang lain, masih beruntung warga Masyarakat Musi Banyuasin bersifat pemalu dan mengedepankan rasa gensi, sehingga walaupun mereka dalam keadaan tidak mampu mereka tidak akan minta-minta, untuk saat ini masih aman tidak tahu kedepan tuturnya
Jumlah photo copy Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terkumpul di Dinas Sosial melalui pihak Kecamatan Sekayu sebanyak 1350 (Seribu tiga ratus Lima puluh) Kartu Keluarga (KK) tapi sampai sampai saat ini belum juga mendapatkan bantuan terkesan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Musi Banyuaain lambat mengatasi hal ini terangnyaErni Johan Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Serasan Jaya mengatakan bahwa dia selalu ditanya baik siang maupun malam oleh warga yang mengumpulkan KTP dan KK kapan kami mendapatkan bantuan tambahnya
Saat di konfirmasi Plt. Dinsos H. NASUHI di kantornya yang beralamat Jalan Merdeka No 453 RT 03 RW 02 Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) menjelaskan kepada beberapa ketua RT dan Awak Media, bahwa data terpadu Keluarga Sejahterah berjumlah 53.288 (Lima puluh tiga ribu dua ratus delapan puluh delapan) Keluarga SeKabupaten Musi Banyuasin, sedangkan PKH 19.462 (Sembilan belas ribu empat ratus enam puluh dua) siapa PKH ? saya juga baru belajar, termasuk ibu hamil ada juga belita, siswa SMP, siswa SD, Empat komponen ini rata-rata mendapatkan 2 juta sampai 3 juta, terangnya
18.146 (Delapan belas ribu seratus empat puluh enam) inilah yang dirincikan dan di total oleh Pak Bupati kita, yaitu 400.000 (Empat ratus ribu) di tambah 200.000 (Dua ratus ribu) jadi 600.000 (Enam ratus ribu), ini yang lagi kumpul sekarang di Kantor Pos dan Giro itu bantuan dari Presiden melalui Kemensos, berjubel itu ciri Rakyat miskin mereka tidak ada rasa malu lagi kalau masalah urusun perut.
Dana Desa 40.266 (Empat puluh ribu dua ratus enam puluh enam) ini juga lagi dibagi, dana Desa per Kecamatan pernyataan dari bapak – bapak tadi, disini skema 15.000 (Lima belas ribu) Kepala Keluarga yang ada di 13 Kelurahan sekarang lagi di godok bay name bay adrees oleh Bapeda oleh gugus depan adapun angka yang di terima nantinya Rp.600.000 (Enam ratus ribu rupiah) per Kepala Keluarga, yang sudah mengumpulkan KK dan KTP melalui saudara – saudara yang telah diserahkan kepada kami.
Ini kita kroscek dulu jadi memang belum keluar bantuanya Insya Allah akhir bulan Mei ini selesai, dan akan masuk ke Rekening masing-masing supaya tidak berdesak-desakan, untuk membuka rekening di Bank BRI tidak di kenakan biaya terang H. NASUHI, tegasnya. (Tion)
