Prabumulih, (MR)
Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih kembali menggulirkan dana untuk melanjutkan pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) II. Tak tanggung-tanggung, dana senilai Rp 17 miliar yang bersumber dari APBD Induk tahun 2016 akan dikeluarkan agar gedung tersebut bisa segera ditempati oleh para Pedagang, demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Ir M Sufi, saat dikonfirmasi wartawan.
Menurutnya, jika sejauh ini proses pembangunan PTM II baru selesai dalam tahap I yang pembangunannya berupa pondasi. Selanjutnya, pengerjaan akan kembali dilakukan untuk membuat kios, “Dananya akan segera dianggarkan untuk melanjutkan pembangunannya. Kalau dilihat dari pembangunan yang ada sekarang baru sekitar 50 persenan. Karena bangunannya belum ada kios-kios pedagang,” ungkapnya.
Ditututurkannya pula, untuk pembangunan kios dan lapak pedagang di PTM II tersebut akan dibangun sebanyak kurang lebih 1632 unit. Namun untuk jumlah tersebut dinilai masih belum bisa untuk menampung seluruh pedagang yang telah didata sebanyak kurang lebih 1800 pedagang, “Jumlah pedagang itu semua tergabung dengan pedagang kaki lima yang berada di seputaran pasar, Jalan Andalas dan Jalan M Yamin yang berada di belakang pasar. Untuk menutupi kekurangan ini sisa pedagang tersebut akan kita tempatkan di PTM I. Karena masih banyak kios yang kosong di PTM I untuk dapat menampung seluruh pedagang yang berjumlah hingga 1800 pedagang, nantinya juga PTM II juga akan dilengkapi dengan saran tempat ibadah berupa mushola dan WC umum,” ujarnya.
Sufi juga menerangkan, bahwa, setelah proses pembangunan PTM selesai secara keseluruhan, Pemkota Prabumulih akan menata pasar tersebut menjadi lebih nyaman dan bersih, “Nanti pedagang-pedagang kaki lima yang ada di Jalan Andalas dan Jalan M Yamin tidak ada lagi, lokasi tersebut harus bebas dari pedagang kaki lima sehingga bisa dilalui oleh kendaraan. Ini kita lakukan agar pasar bisa tertata lebih rapi dan nyaman,” bebernya.
Sufi juga mengatakan, dengan dana senilai Rp 17 Miliar tersebut ditargetkan pembangunan PTM II akan selesai di tahun 2016.
Sehingga PTM II sudah bisa dioperasionalkan dan digunakan oleh pedagang untuk berjualan, “Untuk tendernya saat ini sedang diatur, paling tidak akhir Februari nanti sudah dimulai pembangunannya,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di PTM yang sedang direlokasi, Samsiah (56), meminta agar pemkot untuk segera menyelesaikan pembangunan PTM II tersebut, “Agar kami dapat berjualan normal seperti sedia kala, jangan seperti sekarang, yang mana dagangan kami sepi, karena jarang ditemui pembeli, akibat masih di lokasi sementara, dan jarang dilewati oleh pembeli,” pungkasnya. >>Alex
