Tangerang, (MR) – Tujuan pendidikan tentunya untuk mencerdaskan anak Bangsa. Namun ber bagai bantuan pemerintah pusat ,Daerah selalu di salah gunakan . Seperti contoh kepala sekolah SDN GEMBOR 2, saat di jumpai Media rakyat selalu engga ada di tempat.padahal beliau sangat lah rajin dan dan disiplin memberikan contoh yg bik sama guru .tapi kenyataan sekarang kepala sekolah H. SUPOMO Malah blok No wa kami padahal ada permasalahan yg harus di konfirmasikan kami yaitu PIP menemui kesekolah katanya beliau engga mau di ganggu sedang kurang sehat, engga ada di tempt,padahal kita mau mengkonfirmsi bantuan dana Bos , yang seharusnya adaanya keterbukaan kepada siswa khusunya pihak orang tua .Jadi masyarakat paham bantuan yang di terima sekolah seluruhnya .sehingga adanya transparan dan berdasakan pemantaun di sekolah tersebut ada pengembalian dana PIP kementerian .yqng engga tepat sasaran walau pun itu si kembalikan ,tapi masalah hukum nya harus di lanjut secara Pidana . Sudah berapa kali menemui kepsek engg ada ditempat terpisah Lsm Pemerhati pendidikan itu adalah sarang karupsi khususnya kecamatan Periuk Dan walaupun ia kembalikan pidananya harus berjalan . ” ucap aktifis pendidikan .
Sampai berita ini di turunkan belun ada keterangan dan konfirmasi dari pihak sekolah.
Korwil periuk sudah menghimbau kepada pengawas untuk menyampaikan .segera di kebalikan dan di laporkan ke pada pihak dinas .dalih Masri.
Ini ternyata program korupsi berjamaah dana PIP karena ada ada keterlibatan kepsek dengan di pasilitasi Dewan prof. Aat pihak dinas saat di jumpai media rakyat di kantor terkait SDN Gembor 2 sudah sy sidak dan buat laporan pengembalian ,intinya bang dah selesai .silahkan kordinasi aja kepada kepala sekolah segera clearkan dengan media karena periuk dah beres kasian pak kadis .ucap aat Bersambung. (HANDRI M)
