Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK KARYA Dapat Meningkatkan Karakter dan Kreativitas Siswa / Peserta Didik

Kediri, (MR) – Saat ini kurikulum yang digunakan di Indonesia adalah Kurikulum Merdeka (KM),dimana sebelumnya kurikulum prototipe dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang fleksibel serta memfokuskan pada materi esensial dan pengembangan karakter. Hal ini mengacu pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disebut dengan P5.

Penerapan Kurikulum Merdeka (KM) telah diterapkan SMK Karya sejak 2 tahun lalu ,ini menguntungkan para siswa karena penyampaian materi lebih sederhana sehingga siswa bisa focus materi yang disampaikan,pembelajaran menggunakan teknologi digital membuat siswa tidak cepat jenuh,lebih relefan dan interaktif,dan sekolah lebih merdeka bisa menciptakan metode pembelajaran yang kreatif,dapat keuntungan dari nilai keaktifan dalam menjawab atau bertanya .

SMK Karya dinahkodai Dyah Nurhidayati Rahayu, terus memaksimalkan penerapan KM di sekolahnya,karena keleluasaan dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis teaching factory dan project based learning yang menjadi salah satu karakter dari KM. Siswanya dituntut untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi,sehingga akan benar-benar terasah melalui model pembelajaran berbasis ini.

Menurutnya,” SMK Karya mampu memcetak siswa yang inovatif dan dapat bersaing di era industri. Keuntungannya dari segi materi ajar yang diberikan kepada para peserta didik, pelajaran bersifat sederhana dan esensial. Memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para peserta didik untuk mengembangkan minat dan potensinya. Selanjutnya Kurikulum Merdeka dalam pelaksanaannya bersifat lebih interaktif dan relevan pada perkembangan zaman ini.”ujarnya.

Seiring berjalannya waktu guru harus selalu up to date terhadap standar KM,untuk meningkatkan inovasi dan daya kreasi siswa agar siap menghadapi semuanya. P5 ini memberikan kesempatan bagi peserta didik SMK Karya untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan..Pada KM ini siswa berkesempatan untuk mempelajari secara langsung toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi dan kehidupan yang demokratis.

SMK Karya optimistis implementasi kurikulum merdeka akan membuat lulusan semakin relevan dengan kebutuhan dunia usaha,apalagi keberhasilan selama ini memang lebih baik. SMK Karya mendukung KM,karena kebebasan siswa untuk berkreasi dan belajar. Guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menguasai materi pembelajaran, mendorong apapun yang diminta dan diinginkan oleh siswa agar mereka dapat berkembang sesuai kemampuannya.

Akhirnya pendidikan di SMK Karya bisa mewujudkan SDM yang unggul. Warga Sekolah berharap bisa mendorong lahirnya lulusan yang benar-benar kompeten, unggul, dan relevan dengan kebutuhan industri, serta menyambut baik KM yang diterapkan di SMK Karya, berharap, Implementasi Kurikulum Merdeka akan kian masif sekolah kejuruan ini.(Ag).

Related posts

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.