BNN dan DLH Pemateri Dalam MATSAMA Di MTsN 7 Kediri

Kediri, (MR)
Memasuki Tahun Pelajaran 2018-2019 hampir seluruh lembaga formal kususnya dunia pendidikan melaksanakan program kegiatan pengenalan lingkungan sekolah/Madrasah kepada Peserta Didik Baru.
Banyak istilah atau nama yang diberikan untuk kegiatan pengenalan lingkungan tersebut, ada yang mengatakan dengan istilah MOS atau Masa Orientasi Siswa, ada juga yang menyebut dengan istilah (MPLS) Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, dan masih banyak lagi istilah-istilah tentang Peserta Didik Baru mengenai pengenalan lingkun gan guna melaksanakan kegiatan tersebut.
“Akhirnya melalui Kementerian Agama sepakat dan kompak yang sudah popular saat ini dengan istilah Masa Ta’aruf Siswa Madrasah atau disingkat dengan nama MATSAMA, apapun nama/istilah yang diberikan pada prinsipnya tidak akan mengurangi makna dan tujuan yang terkandung dalam kegiatan itu,” jelas Muksin Zeni S Waka Humas MTsN 7 Kediri.
MTsN 7 Kediri yang sejak kemarin (17-18 Juli) sudah melaksanakan pra MATSAMA yang diawali dengan Latihan Upacara bagi 378 siswa baru dan latihan baris berbaris bagi kelas 8 dan 9. Yang di komando langsung dari personil TNI hingga hari ini dimulai secara resmi pembukaan MATSAMA yang akan dilaksanakan mulai tanggal 19-21 Juli 2018 bagi Peserta Didik Baru.
Adapun kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini mengambil tema “Adiwiyata Madrasahku, Baca Tulis Literasiku dan Digital Aksesku” yang pasti tema tersebut disesuaikan dengan label serta kondisi Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Kediri yang sudah membuktikan diri sebagai Madrasah Adiwiyata dan Madrasah Literasi.
Yang sudah menciptakan puluhan judul buku ber ISBN sekaligus menuju Madrasah Digital sebagai Akses pengetahuan dalam ilmu Informatika dan Teknologi yang semakin viral saat ini, terang Muhammad Zainuddin selaku Kepala MTsN 7 Kediri.
“Kegiatan MATSAMA ini selain ada materi Wawasan Kebangsaan, materi etika dan metodologi belajar yang efektif juga dititik beratkan pada materi Sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba dari petugas (BNN) Badan Narkotika Nasional, Kebersihan Lingkungan Madrasah dengan mengundang pakar Dinas Lingkungan Hidup (DLH), materi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) oleh Pengawas Ahli dari Kankemenag Kabupaten, Penyuluhan tetang Kesehatan dari PUSKESMAS setempat, Disiplin berlalu lintas dari pihak Polsek serta motivasi menumbuhkembangkan Peserta Didik untuk selalu gemar membaca dan menulis guna menciptakan hasil karya yang produktif dan inovatif sebagai bentuk perwujudan Jargon Madrasah Hebat dan Bermartabat,” ungkap Waka Kesiswaan Shofwan Hafidz yang bersinergi dengan ketua pelaksana Luluk Aziza Ma’rifa disaat wawancara dengan Tim Jurnalis. >>Ags

Related posts