Awak Media Bersedih Hati Terdampak Covid-19 Agar Pemerintah Peduli

Jakarta Barat, (MR) – Keberhasilan menanggulangi wabah virus COVID19 tak luput dari pemberitaan oleh awak media baik itu TV, surat kabar, online, dan lainnya, (14/05/2020).

Fakta dilapangan awak media berjibaku mendapatkan berita untuk masyarakat tentang virus Covid 19 , banyak juga awak media yang menjadi korban virus Covid 19 bukan ikut – ikutan tapi sebagai pilar ke empat harus ikut sesuai poksinya.

Yang mana ,Masyarakat membutuhkan informasi terkini soal pandemi Covid-19 berikut analisis terpercaya yang dapat dijadikan sebagai pijakan untuk menilai situasi dan memutuskan tindakan antisipatif.

Namun, seperti diketahui bersama, pandemi Covid-19 melahirkan krisis ekonomi yang serius. Berbagai sektor industri di Tanah Air menghadapi masa-masa yang suram. Tanpa terkecuali, krisis ini juga memukul industri media nasional. Bayang-bayang pemutusan hubungan kerja untuk karyawan perusahaan media menjadi semakin nyata, ketika industri media nasional dihadapkan pada perfoma bisnis yang menurun secara drastis, sebagaimana juga terjadi pada sektor lain secara bersamaan.

Dalam peliputan di lapangan awak media banyak menemui korban baik ODP,  PDP untuk di wawancarai minta keterangan kepada terjangkit ODP, PDP supaya betita lebih fakta dan akurat dibaca Masyarakat.

Ada beberapa menjadi kendala bagi awak media mengguan atau online,  kalau wartawan TV, Koran Harian mereka mendapat gaji dari perusahaan akan tetapi awak media mingguan dan online tidak mendapatkan gaji dari perusahaan yepat mereka kerja.

Terkait liputan maupun pemantauan awak media butuh perhatian dari pemerintah untuk kelangsungan hidip awak media dalam meliput wabah virus Covid 19 , sampai saat ini belum ada perhatian pemerintah terhadap awal media berupa apapun, mungkin pemerintah berangapan awak media termasuk orang mampu pada hal tidak denhan awak media mingguan maupun online tidak mendapatkan gaji dari perusahaan tempat mereka kerja,  malah sebaliknya harus menghasilkan uang buat perusahaan dengan mencari iklan maupun advektorial.

Dimana letak keadilan pemerintah kepada awak media yang tidak mendapakan penghasilan akibat dari wabah Virus Covid 19 ini, semua tagihan iklan maupun advetorial tidak cair, mau makan apa mereka selama wabah Covid 19 ini.

Seharus pemerintah daerah meminta pada pemetintah pusat untuk mwnyalurkan bantuan untuk awak media yang terdapak Wabah Virus Covid 19.

Seharus pemerintah harus Mendorong Negara untuk tetap mengalokasikan dana sosialisasi kebijakan, program, atau kampanye penanggulangan Covid-19, baik di tingkat pusat maupun daerah untuk awak media.

Mudah – mudahan dengan adanya tulisan ini pemerintah daerah maupun pusat ada perhatian terhadap awak media terdampak wabah Virus Covid19. (Jefferi/Aliansi AWDI)

Related posts