5 ORANG TERDUGA PENGEROYOKAN BERHASIL DITANGKAP

Bolmong, MR | Seorang lelaki bernama Alfian Untu alias Pian (40) warga desa Pinonobatuan Barat Kec. Dumoga Timur meregang nyawa setelah dikeroyok 5 (lima) pemuda pada pesta pengucapan syukur yang dilaksanakan minggu 21 Agustus 2022. Para pelaku yakni JL (18) warga Pinonobatuan Barat dusun IV, WU (26) warga desa Mogoyunggung dusun IV, RM (22) warga desa Pinonobatuan dsn IV, JK (23) warga Pinonobatuan Barat dusun I dan RW (21) warga Pinonobatuan Barat dusun V Kec Dumoga timur.

Peristiwa berdarah tersebut berawal ketika para terduga pelaku mengunjungi salah seorang teman mereka bernama Nesa. Di sana mereka mengadakan pesta miras jenis cap tikus. Seusai meneguk minuman haram tersebut, JK beranjak pulang ke rumahnya yang kemudian disusul oleh temannya yang lain. Di tengah perjalanan RM yang berboncengan dengan RW melihat ada keributan yang tak lain adalah teman mereka. Disaat itulah puncak peristiwa itu terjadi.

Setelah menganiaya korban, lima terduga pelaku itu melarikan diri. Sedangkan korban ditolong oleh warga dan dibawa ke Rumah Sakit Monompia Kotamobagu. Namun setibanya di RS, nyawa korban tidak bisa tertolong lagi.

Pasca kejadian itu, Tim Resmob Polres Bolmong langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan dalam waktu singkat berhasil ditangkap.
Di hadapan penyidik para terduga pelaku mengaku menganiaya korban karena perselisihan dan akibat sudah mengkonsumsi minuman keras jenis cap tikus, selanjutnya para terduga pelaku langsung diamankan untuk menjalani proses hukum.

Kapolres Bolmong AKBP Slamet Ramelan, SIK., SH., MH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kapolres berharap agar keluarga korban mempercayakan penyelesaian kasusnya kepada Kepolisian dan tidak melakukan aksi balas dendam. “Saya mengimbau warga khususnya keluarga korban agar menyerahkan proses penyelesaian perkara ini kepada pihak Kepolisian. Percayalah kasus ini akan kami tangani sampai tuntas dan jangan ada aksi balas dendam” imbau Kapolres. ( Neni Radjab)

Related posts

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.