JIKA kita mencari kolerasi antara lingkungan sekolah yang nyaman dengan prestasi siswa disekolah, maka didapatlah fakta bahwa proses belajar mengajar (PBM) itu memerlukan ruang dan lingkungan pendukung untuk dapat membantu siswa dan guru agar dapat berkonsentrasi dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh guru. Kegiatan belajar mengajar memerlukan kondisi psikologi yang mendukung, jika para siswa belajar dalam kondisi yang menyenangkan dengan kelas yang bersih, polusi udara, polusi suara minimal, niscaya tingkat prestasi para siswa juga akan meningkat.
Demikian juga halnya dengan komplek SDN Cisaranteun Kidul 1, 2, 3, 4, 5 Jl. Komplek Riung Bandung yang dipimpin oleh tiga Kepala Sekolah diantaranya; Usep Kurniawan S.Pd, Dwi Windiarti S.Pd, Entin Gantini S.Pd,. yang sedang melakukan pembenahan di lingkungan komplek SDN tersebut, hasil dari kerja kerasnya Sekolah tersebut jelas terlihat keasrianya, halaman Sekolah yang hijau menyejukan, serta dipadu dengan kerapian gedung Sekolah yang terawat dengan baik.
Kepala Sekolah Usep Kurniawan S.Pd yang dipercaya oleh rekannya sebagai Ketua kompek ketika ditemui MR dikantornya mengatakan “ Dengan kerja keras, disiplin, serta kebersamaan dalam menjalankan tugas, maka sekolah ini berhasil berubah menjadi Sekolah yang asri, adapun pembenahan meliputi; Penataan sarana parkir sepeda, pembentengan, penatan Mushola, Pembuatan; Gapura, warung Sehat, Relokasi rumah Dinas penjaga Sekolah, penataan ruang terbuka hijau ( RTH), renovasi; WC siswa dan guru, ruangan Kepala Sekolah, serta penataan ruangan guru. Untuk membangun kelas yang menyenangkan tidak cukup hanya dukungan dari pihak Sekolah semata tapi dari Pemerintahpun demikian terutama, melalui penyajian kurikulum, penyediaan sarana dan prasarana serta partisipasi tenaga pengajar sendiri dan lingkungan masyarakat sekitarnya,” jelasnya.
Sebelumnya SDN Cisaranteun Kidul kurang tertata, maka dampak dari itu, masyarakat sekitar menyekolahkan anaknya kesekolah lain, tapi berkat kerja kerasnya serta dukungan dari bebagai pihak yang terkait maka, Sekolah tersebut tidak akan menjadi Sekolah kebanggaan warga sekitar komplek seperti sekarang, tidak itu saja pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2012 nilai tertinggi ; 28,13, nilai rata-rata ; 25,50, nilai terendah ; 25,03.
SDN Cisaranteun Kidul selain berhasil menata lingkungan sekolah, berhasil juga dalam menumbuhkan animo orangtua siswa untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.
Lanjut Usep “ Sekolah akan menjaga kepercayaan masyarakat yang sudah terbina. Bahkan selama ini kepercayaan tersebut akan semakin dibangun supaya kerja sama semakin baik lagi agar Sekolah mampuh menghasilkan anak didik yang berkualitas,” pungkasnya. >> Usep Deni

