Padangsidimpuan, (MR) – Peristiwa Detik-detik runtuhnya plafon masjid raya agung al abror itu terekam jelas dalam video. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, rabu (6/3/2024)
taman masjid memang indah jika di pandang dari luar yang mana saat ini firal dan dicap sebagai salah satu ikon wisata religi kebanggaan masyarakat kota padangsidimpuan namun tidak di sangka tidak diduga di dalam ruangan masjid mengalami insiden kecil namun bisa membahayakan,tiba tiba plafon di dalam masjid runtuh,nampak tidak ada penyebab lain yang di sebabkan oleh faktor alam atau pelaksanaannya asal di kerjakan .
Menurut Ketua LSM TOPAN RI, Mengenai Pengawasan Pelaksanaan konstruksi Pembangunan Mesjid tersebut dalam sistim Pengawasanny Tidak berjalan yang di laksanakan Dinas PU kota bidang tata ruang padangsidimpuan Hal ini tentu sangat mengagetkan ucap beberapa jamaah dalam masjid padahal proyek pembangunan masjid ini baru selesai
Dalam peristiwa Kejadian tersebut memang nampak tidak ada korban. Namun mengenai robohnya flapon tersebut jadi suatu tanda tanya ada apa dengan flapon bangunan masjid tersebut?
Masjid agung yang ber alamat jln mesjid raya baru kelurahan wek IV kecanatan padangsidimpuan utara Sumatera utara
Padahal pembangunan mesjid raya agung al baror belum lama di bangun ,sekitar tahun anggaran 2022 dan dilanjutkan anggarannya 2023 dengan pagu anggara sebesar Rp. 14.32 millitar sumber dana Anggara Pedapata dan Belanja Daerah(APBD) Kota padangsidimpuan
Tambah Ketua LSM TOPAN RI(team penyelamatan asset negara)kota Padangsidimpua Muhammad r dalam peristiwa tersebut menegaskan, kerusakan yang terjadi di Masjid Raya agung al abror tentu masih jadi tanggungjawab pihak kontraktor. Karena, dalam kontrak pembangunan menurut biasanya ada garansi.
“Itu masih dalam koridor pengawasan kontraktor,” katanya. kerusakan tersebut.“tentunya masih tanggung jawab dari kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan,” ujar salah satu aktipis lsm topan kota padang sidimpuan,pemerinta kota khususnya bagian pengurus masjid hendaknya juga cepat tanggap terkait kejadian ini,apalagi bulan romadon sudah tinggal menghitung hari.
,bagaimana jika hal yang sama terjadi saat para jamaah sedang melaksanakan tarawih dan tadarrusan,sementara itu pihak pengelolah saat berjumpa dengan awak media ini mengatakan ini bukan kesalahan kami,nanti bisa kita bicarakan dengan kontraktor ucapnya. (A.karo karo)
