Natuna(MR)- Dituding kinerja bobrok, KPU Natuna memastikan hari ini akan pembanyaran honor kerja pelipat suara.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris KPU Natuna Herman saat dikonfirmasi diruang kerjanya 16/04/2019.
Herman mengakui keterlambatan pembanyaran uang lipat kertas suara, dikarenakan adanya revisi harga dari Rp.90/ kertas suara menjadi Rp.200. “Ada revisi harga, sehingga harus memperbaiki administrasinya dulu”dan proses pengajuan dilakukan pada bulan April. ucapnya.
Pertanyaannya, kenapa setelah disorot baru dibayarkan? Ini jadi tanda tanya,bagi kita semua.
Dilangsir dari media Harian Metro Politan para pekerja ini udah beberapa kali mempertanyakan honor lipat kertas suara ke pihak KPU, Namun tidak ada tanggapan. Mereka berencana akan melakukan demo, jika tidak ada solusi.
Terkait adanya pemotongan Rp 25, itu salah presepsi.Artinya honor lipat kertas suara sebesar Rp.200 sudah termasuk honor tukang sortir Rp 25 di dalamnya. Ujar Herman.
Sementara Ketua KPU Natuna Junadi lewat WAnya telah memerintahkan Sekretaris KPU Natuna untuk membayarnya. Langsung aja tanya sama Pak Herman ucapnya ./Roy.