Indramayu, (MR)
KOORDINASI yang baik antara para orang tua murid, Pengurus Komite Sekolah, Dewan Guru dan Pemerintah Desa setempat, sangat mendukung komitmen UPT Pendidikan Anjatan, untuk mensukseskan Program Wajib Belajar Pendidikan (Wajardik) 12 Tahun, apakah sekolah tingkat SD / SMP dan SMA. Demikian dikatakan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) UPT Pendidikan Anjatan, Dedi Harto, kepada Media Rakyat diruang kerjanya Senin.
Dedi Harto menjelaskan, partisipasi aktif masyarakat orang tua murid, Pengurus Komite Sekolah dan Pemerintah Desa setempat, untuk meng-kondisikan lingkungan sekolah yang kondusif itu sangat diperlukan bagi suksesnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) baik didalam ataupun diluar ruang kelas, sehingga tidak lagi terdengar berita sumbang ada siswa yang berada diluar lingkungan sekolah, terkecuali para siswa SMK yang melaksanakan tugas Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Para peserta didik Program Wajardik 12 Tahun untuk sekolah tingkat SD / SMP dan SMA di Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, setiap hari dapat mengikuti KBM dengan baik sesuai dengan Kalender Pendidikan termasuk kegiatan Ekstrakurikuler seperti Latihan Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Olahraga dan Kesenian diselenggarakan dengan maksimal, tegas Kadiv Humas UPT Pendidikan Anjatan, Dedi Harto.
Bertalian dengan itu, Media Rakyat mencoba mendatangi SDN Kedungwungu III Kecamatan Anjatan, ternyata benar apa yang di informasikan Kadiv Humas UPT Pendidikan Anjatan, Dedi Harto, pada kesempatan itu Media Rakyat mendapat ijin dari rekan guru untuk mengambil photo para siswa SDN Kedungwungu III yang sedang malaksanakan KBM.
“Silahkan mas kalau hendak membritakan KBM di sekolah ini, “ ujar seorang Guru SDN Kedungwungu III. >>Mukromin/N Tarigan
