Cilacap, (MR)
Proyek pembangunan Dermaga Patimuan yang berlokasi sebelah barat Pasar Desa Patimuan, Kecamatan Patimuan -Kabupaten Cilacap-Jateng yang menelan dana sebesar Rp.3.802.250.000,- Milyar yang bersumber dari Kementrian Perhubungan dan Kelautan diserbu puluhan LSM dan Wartawan.
Senin, 26 Oktober 2015 Puluhan Wartawan dan LSM ditemui oleh konsultan dan pengawas perusahaan kontruksi Hadi dari CV.Mahoni yang beralamat di Jalan Cipandan 48 Bandung.
Dalam keteranganya kepada wartawan Hadi mengatakan bahwa, “terkait Deletasi atau titik muai dan pengerat batas atau Dowel dalam speknya tidak ada, hanya saja kami berinisiatif menambahkan Deletasi tersebut. Namun kalau wartawan ingin melihat gambar spesifikasi harus meminta ijin kepada pihak Polres karena Gambar tersebut ada di Kasat yaitu Agus, ujarnya dihadapan wartawan (Senin, 26 Oktober 2015).
Proyek Dermaga Patimuan sangat janggal dan aneh. Pemenang Proyek dari PT.Tri Mantra Unggul Perkasa yang beralamat di Jalan Komplek Vila Damai Blok B3 No: 2 Balikpapan ini melakukan pengerjaan yang pemasangan Deletasi dan Dowelnya setelah pengecoran selesai. Padahal secara teknis pemasangan Dowel dan Deletasi ini sebelum pengecoran dimulai, menurut salah seorang analis asal Patimuan yang enggan disebutkan identitasnya.
Hingga berita ini ditulis, para wartawan belum mengkonfirmasi kepada PPK dari Dinas terkait. Ikuti edisi berikutnya. >>Alek Tarkum
