DR. Ir. H Endang Suhendar, MS: Peluang Agribisnis Sangat Besar Perlu Terus Peningkatan SDM

Bandung, (MR)

Komoditas Hortikultura merupakan salah satu komo-ditas yang di harapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian In-donesia di masa depan. Permin-taan pasar yang relatif terus me-ningkat secara cepat, merupa-kan tantangan tersendiri terha-dap kemampuan para pelaku usaha tani dalam menyediakan pasokan secara kontinyu.

Hal tersebut di katakan Kepala Dinas Pertanian Tana-man Pangan Propinsi Jawa Barat, DR.Ir,H.Endang Suhen-dar,MS. di hadapan para petu-gas Hortikultura dan petugas data yang menangani sayuran dan biofarmaka dari seluruh kota/ Kabupaten se-Jawa Barat, dalam rangka  “Evaluasi Pola Produksi Sayuran”.

Ditambahkan Endang, sebagai  daerah sentra produksi sayuran yang sangat potensi untuk terus di kembangkan, Jawa Barat mempunyai  komo-ditas-komoditas unggulan yang berkontribusi sebagai pemasok rata- rata 30 peren terhadap kebutuhan Nasional, dianta-ranya seperti kentang, cabe merah, tomat, bawang merah jamur, dan kubis.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan produksi sayuran, diperlukan usaha peningkatan produk yang mengarah pada efisiensi usaha mutu, keaneka-ragaman produk dan pasokan yang kontinyu. “Salah satu upaya pengembangan sayuran adalah penumbuhan dan pemantapan kawasan inisiasi/intensif dalam mening-katkan produksi, kegiatan pengemba-ngan kawasan di fokuskan pada peningkatan produksi, mutu dan pola produksi yang baik,” ujarnya.

Lebih jauh di katakan Endang, keterpaduan antara sub sistim agribisnis yaitu mulai sub sistim hulu sampai hilir harus terus disinergikan, karena hanya dengan demikian kita dapat mengembangkan pende-katan agribisnis dalam arti sesungguhnya. Disisi lain tren pasar dan peluang yang sema-kin besar di bidang pertanian memerlukan peningkatan inten-sitas penyuluhan dan bimbi-ngan teknis kepada para petani, baik dalam upaya peningkatan kualitas  maupun kuantitas produk yang senantiasa harus tetap terjaga untuk meningkat-kan kepercayaan konsumen, baik konsumen dometik mau-pun internasional, sehingga  dalam pendekatan agribisnis ini selain memperbaiki kualitas produksi juga harus diper-hatikan kuantitas dan konti-nyuitas, agar tidak terjadi fluk-tuasi harga yang tinggi, sehing-ga kesetabilan harga dapat di pertahankan, terangnya.

Di akhir sambutannya, dalam acara rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang di lakukan Pemeriintah Pusat ini, Kepala Dinas Perta-nian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat, mengharapkan serta mengajak para peserta perte-muan ini untuk dapat berperan aktif pada setiap rangkaian acara, sehingga dapat lebih memahami setiap materi yang di sajikan oleh para nara sumber, yang pada akhirnya seluruh pengetahuan yang diperoleh dapat di implemantasikan di lapangan di daerahnya masing masing, harapnya.  >>Dodi S

 

Loading

Related posts