Bappeda Teluk Bintuni Kerjasama Dengan UNIPA Survei Produk Unggulan Daerah

Bintuni, (MR)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Teluk Bintuni bekerja sama Dengan Universitas Papua (Unipa) Manokwari lakukan seminar survai produk Unggulan Daerah yang di ikuti oleh 21 orang Dosen dari Unipa Manokwari.
“Kami telah lakukan seminar untuk survei produk unggul serta survei kelayakan budidaya perikanan darat dua studi ini di nantikan karena selama ini program yang telah di laksanakan oleh OPD itu terkesan tidak terfokus,” ujar  Kordinator Umum dari Unipa Manokwari DR Obaja A. Feneteruma saat di temui wartawan Rabu (17/1/2018) di Bintuni.
Dari Hasil survei yang telah di lakukan terdapat tujuh kriteria produk Unggulan, termasuknya produk olahan masyarakat, selain itu juga harus melihat potensi pasarnya. Sehingga perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk melihat hal tersebut.
Setelah di lakukan penyaringan terdapat lima produk komoditi yang menjadi Unggulan di setiap distrik, namun harus di lakukan penyaringan kembali berdasarkan rengking dan skorsing, untuk menentukan produk Unggulan di Kabupaten ini.
 Obaja juga mengatakan bila peta klaster akan menjadi bahan dasar atau petunjuk bagi para Organisasi Perangkat daerah (OPD), dan berencana untuk mengambil keputusan untuk mendorong satu peraturan daerah, dan di harap yang baik sehingga menjadi produk unggulan yang menjadi ciri khas bagi daerah tersebut.
“Daerah ini kita bagi dalam tiga klaster, dataran tinggi, dataran rendah dan dataran pesisir, untuk dataran tinggi sudah sangat kelihatan terutama buah merah, buah merah ini baru di usahakan secara tradisional di ambil minyak saja. Padahal bisa di buat menjadi selain dan juga macam – macam. Kemudian yang dataran rendah ada buah – buatan juga dan juga sayuran, untuk posisi itu lebih banyak sagu juga ada potensi perikanan tangkap,” ujarnya. >>Haiser Situmorang

Loading

Related posts