Antisipasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang Melakukan Penambahan Pompa Pompa Banjir di Wilayah Kecamatan Periuk

Tangerang, (MR) – Prakiraan potensi hujan pada Oktober 2020 hingga Desember 2020 yang diselenggarakan oleh BMKG Wilayah II, meliputi wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta bergerak dimulai dari wilayah Lebak ke wilayah Pandeglang kemudian bergerak ke wilayah Utara di bulan Desember di wilayah Serang, Cilegon, Tangerang dan DKI Jakarta, pada umumnya mundur dibandingkan normalnya dengan Sifat Normal dan Atas Normal.

Puncak musim hujan Tahun 2020/2021 diprakirakan akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2021. Kondisi tersebut didahului oleh musim Pancaroba (September – Nopember II) Musim Kemarau ke Musim Hujan dimana kerap terjadi Petir, Angin Kencang, curah hujan ekstrim dengan intensitas lebat selama 1 jam kedepan.

Untuk Itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang melalui KABID TATA AIR Mursiman ST mengatakan melakukan beberapa langkah penanganan banjir di wilayah Kecamatan Periuk, yaitu dengan penambahan pompa pompa banjir.

Penambahan pompa pompa – banjir tersebut antara lain :
1.Pompa Situ Bulakan
2.Pompa Jembatan Alamanda
3 Pompa pertemuan Kali Ledug dan Kali Cirarab.
4.Pompa RW 25 Kelurahan Gebang Raya
5.Pompa Saluran Mutiara Pluit.

Di tempat terpisah Kabid OP Dinas PUPR Kota Tangerang H Agus Sumarna menyampaikan untuk mengantisipasi datangnya musim hujan tahun 2020/2021 dan Dinas PUPR Kota Tangerang juga telah membentuk Tim Siaga Banjir yang berada dibawah koordinasi Bidang Operasi dan Pemeliharaan, yang meliputi Operasi dan Pemeliharaan Drainase (OP Drainase), Operasi dan Pemeliharaan Jalan (OP Jalan) dan Operasi dan Pemeliharaan.

Sumber Daya Air (OP SDA) dengan jumlah total personil sebanyak 709 orang.

Seksi OP Drainase menangani genangan-genangan di perumahan dan pemukiman, OP Jalan menanggulangi genangan-genangan pada jalan Kota dan jalan lingkungan. OP SDA melakukan siaga dengan pompa-pompa banjir di perumahan dan menanggulangi turap atau tanggul sungai yang rusak. Keseluruhan tim tersebut dibagi dalam 3 (tiga) wilayah pekerjaan yakni Wilayah Timur, Tengah dan Barat yang selalu siaga saat pagi, siang dan malam hari.

Adapun sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan tersebut antara lain pompa banjir sejumlah 273 unit (104 pompa listrik, 8 unit pompa berjalan, 4 unit mobil pompa, 63 pompa diesel, dan 94 rumah pompa) yang disiagakan untuk skala perumahan dan skala kawasan.

Mursiman ST menyampaikan bahwa dengan penambahan pompa pompa tersebut , diharapkan banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Periuk terutama di sekitar Situ Bulakan dan Bantaran Kali Ledug menjadi berkurang (Mrg/Gunawan)

Loading

Related posts

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.