PALEMBANG (MR) Penyelenggaraan,fun run di Jakabaring Sport City Palembang Minggu (01/07/2018), tergolong sukses.. Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin bersama Wakil Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Muddai Maddang, Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Zulkarnain dan Pangdam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI A.M. Putranto, lari pertama kali, tanda mulainya start fun run untuk Indonesia.
Sekitar 3000 peserta hadir dalam acara Fun Run.Bahkan kegiatan yang dilaksanakan di Kota Palembang itu, diikuti juga masyarakat dari luar Palembang.
Bahkan kabarnya ada 30 kota dari Negara Asian akan turut memeriahkan pesta Akbar 4 tahunan itu.
Lewat kegiatan ini, diharapkan mampu , mempromosi dan mengenalkan, venue digunakan saat pesta Asian Games ucap Alex.
Diharapkan, kegiatan Fun run mampu meningkatkan antusiasme masyarakat , sebagai bukti kesiapan kita sebagai tuan rumah menyelenggarakan Asian Games 2018,”tegasnya. Diantara ribuan peserta yang mengikuti fun run untuk Indonesia, terlihat salah satu peserta menggunakan kursi roda.Dikutip dari online Mata Publik.
Nikmah (32 thn), peserta berasal dari Kabupaten OKI. Kepada Assajidin Group mengungkapkan alasannya mengikuti kegiatan fun run Sebagai bukti bentuk dukungan dan kebanggaan saya sebagai warga Sumsel dalam menyemarakkan Asian Games 2018 nantinya,”ucap Hikmah.Atlet Sumsel dari cabang angkat besi ini merasa bangga terpilih jadi peserta Asian Games .
Selain kegiatan fun run, acara tersebut juga diisi dengan kegiatan senam pagi bersama, dan hiburan musik dari artis lokal Palembang.
Tempat sama, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Minggu (1/7/2018) hadir dalam acara Fun Run. Perhelatan akbar olahraga terbesar di asia tersebut, kata Muddai Madang, masih perlu digaungkan semangatnya. Wakil Ketua KOI ini, mengingatkan penyelenggaraan Asian Games kurang lebih 50 hari ke depan. Oleh sebab itu, dirinya mengharapkan acara FUN RUN ini bisa bergelora di bumi Sriwijaya.
Ahmad Taqwa, Sekretarias Panitia Daerah Inasgoc Sumsel menyebut bahwa acara Fun Run , menggunakan dana dari OCA 100%.Kecuali untuk hal- hal bersifat teknis, seperti seragam panitia dan sebagainya, menggunakan dana talangan masing- masing daerah.
“Yang penting itu kan daerah kita bisa lebih di kenal. Lewat event seperti ini , di harapkan mampu mengangkat nama daerah.,” ungkapnya.
Kepada media ia berpesan, ada beberapa venue yang masih dalam tahap pengerjaan. Namun pihaknya optimis, semua akan berjalan sesuai jadwal di tentukan.
“Meski ada perubahan beberapa cabang olahraga dibuat secara instant, akan tetapi atas dasar pertimbangan di pugar lagi menjadi permanen. Kita oktimis ini selesai tepat waktu.
Seperti ski air, yang saat ini menjadi kebanggaan Indonesia se Asia.Bahkan nanti, akan ada akademi pendidikannya,” ucapnya./Roy.
