Tanggul Kian Kritis Warga Resah

Bekasi, (MR)

Bantaran Sungai kali Citarum yang seharusnya di jaga dan diperhatikan oleh Pemerintah agar bantaran sungai yang menjadi penjaga saluran air Kali Citarum agar tidak lagi menjadi keluhan bagi Masyarakat setempat khusus-nya kecamatan Pebayuran, Pasalnya beberapa waktu lalu Masyarakat di buat resah pada saat mulai datang musim peng-hujan sehingga membuat debit air sungai Kali Citarum meluap.

Adanya bantaran Kali Citarum yang sudah semakin kritis, Masyarakat berupaya bekerja keras agar bantaran tidak jebol, dengan berbagai cara yang antara lain dengan bergotong-royong membuat tanggul dengan menggunakan karung yang berisi tanah serta pasir, bahkan bukan hanya itu pembuatan Cerucuk penahan tanggul yang terbuat dari Bambu, akan tetapi hingga saat ini belum juga ada perbaikan yang sanggat di harapkan oleh Masyarakat, dan ini tentunya membuat masyarakat semakin cemas.

Beberapa tokoh masyarakat dan Aparatur Pemerintahan Desa yang berada di Wilayah Kecamatan Pebayuran Kabupa-ten Bekasi saat di temui Media Rakyat beberapa waktu lalu, Ia mengatakan dengan melihat kondisi bantaran Tanggul Kali Citarum yang saat ini kondi-sinya sudah semakin memperi-hatinkan, kondisi yang paling rawan ada di beberapa titik, diantaranya Desa  Bantar Jaya, Kertasari, Kerta Jaya, Karang Haur, Sumber Sari, Sumber Urip, Karang Segar, Sumber Reja dan Karang Harja.

Kekhawatiran Masyarakat bukan tanpa alasan, yang saat ini saja belum datanya musim penghujan bantaran tersebut sudah ada yang Retak dan bahkan belah, dihawatirkan apa bila datang hujan tidak menutup kemungkinan tanggul yang ada akan hancur tergerus oleh deras arus Sungai Kali Citarum, untuk itu Masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat memperhatikan nasib warganya yang berada di Wilayah berdekatan dengan Kali Citarum, jangan menunggu tanggul jebol baru pemerintah bertindak, itu akan terlambat apa bila rakyatnya sudah jadi korban, ucap Burhan (TokMas-Red) serta Candra (Stap desa).

Hal yang sama pun di sampaikan oleh beberapa Kepala Desa saat ditemui MR Ia mengatakan kami sudah menyampaikan tentang keluhan tersebut kepada Pemerintah Daerah (Bupati-Red) agar merspon tentang keluhan dari Masyarakat yang sedang di bayangi dengan rasa was-was.

Akan tetapi hingga saat ini belum juga ada perhatian secara serius dari Pemerintah Daerah atau pun Pusat, sedangkan surat yang kami sampaikan sudah keberbagai Dinas Intansi yang berwenang, dan bahkan ke Pihak Otoritas Jati Luhur (POJ-Red) untuk itu kami berharap Pemerintah Daerah dan Pusat dapat mendengar keluhan warganya, karena melihat kondisi tanggul yang sangat memperihankan, yang menjadi kehawatiran adalah apa bila datang musim hujan tidak tertutup kemungkinan Bantaran (Tanggul-Red) Kali Citarum akan jebol dan akan semakin sulit untuk mengatasinya, jelas M Asdi KaDes Karang Segar. >> Amir-Kebo

Loading

Related posts