Kediri, (MR)Berpengalaman dari tahun kemarin 2016, pada saat itu SMPN 1 Kandat belum siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri, karena belum berpengalaman, dan memang sarana prasarana belum mumpuni untuk digelar. Sehingga tahun 2017/2018 SMPN 1 Kandat yang akan datang sudah betul-betul siap, dan memang harus dipersiapkan. Dari jauh-jauh sudah mulai menata dengan baik sejumlah perangkatnya.
Ditahun kemarin masih bergabung dengan lembaga sekolah lain dengan biaya yang cukup besar. Untuk itu tahun 2018 UNBK secara mandiri diharapkan bisa mengurangi anggaran yang ternyata membengkak. Untuk persiapan UNBK yang akan datang SMPN 1 Kandat sampai saat ini tidak memiliki masalah yang berarti tentang alat, tempat, dan lain-lain bahkan dengan jaringan intetnet maupun infrastruktur komputer.
Di tahun sebelum ini jumlah rasio yaitu jumlah siswa dengan perangkat komputer tidak mencukupi. Berdasarkan pengamatan dari Kepala Sekolah beserta para pembimbingnya mengenai psikis anak sampai saat ini dirasa sudah nyaman dalam arti siap tempur, sehingga pelaksanaan UNBK nanti tentu siap secara lahir, dan batin. Walaupun seperti itu adanya, tapi Lembaga tetap mengadakan bimbingan secara maksimal, diantaranya pelatihan-pelatihan yang rutin, diadakan simulasi-simulasi, juga diadakan tryout. Lembaga SMPN 1 Kandat yakin, dan mantap bahwa melaksanakan UNBK secara mandiri tingkat psikis siswa akan terjaga dengan baik tidak grogi lagi.
Berdi Prayitno (Kepala Sekolah) menjelaskan, “bahwa lembaga Kami bertekad berjuang demi kesuksesan pelaksanaan UNBK Nanti. Sekolah sudah berkomitmen dari awal Mengenai UN tetap dilaksanakan secara mandiri. SMPN 1 Kandat bukan untuk sok-sokan dalam menggelarnya, jadi memang Kami berpikir dalam melaksanakan ujian ini bisa se’efektif mungkin, dan tentu bisa nyaman tidak terganggu psikisnya,” paparnya.
SMPN 1 Kandat memang sudah bersama-sama bertekad dan sepakat setelah tahun yang lalu bergabung, maka fokus untuk bisa melaksanakan UNBK secara mandiri di sekolah SMPN 1 Kandat/ditempat sendiri. “Kami dengan warga sekolah berharap siswa bisa melaksanakan, dan menyelesaikan dengan baik yang akhirnya bisa lulus 100%,” lanjutnya. >>Ags
