Batam (MR)- Pesawat Sriwijaya Air, berpenumpang, kurang kebih,148 orang, kembali menyatakan ketidak siapannya, untuk memberangkatkan ratusan penumpang, dari Batam menuju Natuna. Hal tersebut,disampaikan pihak Sriwijaya kepada manajer hotel sky Inn Expres.pagi ini, tgl 27/02
Ratusan penumpang yang diinapkan tadi malam, lantaran, pesawat mengalami kerusakan, kembali harus menekan pil pahit dari manajemen Sriwijaya air.
Pada hal pagi, itu sudah ada info, pukul 8.30 semua penumpang berkemas dari hotel, dan akan di berangkatkan kembali ke Bandara.
Sejumlah penumpang pun mulai berbenah, sayangnya, baru cek Aut 5 minit, sambil menunggu jemputan, manajemen hotel mengatakan, maskapai Delay pak”Saya baru dikasih kabar oleh menajer hotel. Kata pihak maskapai, penumpang jangan cek Aut dulu. Karena pesawat Delay.
Berbagai cacian pun silih berganti. Sebab, manajemen,Sriwijaya Air, tidak semuanya mentaati,aturan yang berlaku. Sebab hak hak pelanggan, seperti yang diatur dalam permenhub, tidak semua direalisasikan. Contohnya, utama uang kompensasi.
Bahkan para penumpang, yang diinapkan dalam hotel, makan malamnya tidak diurus.Artinya dibiarkan begitu saja.
Hak tersebut ditanyakan media rakyat kepada salah satu kru pesawat yang mengurus kamar untuk penumpang.’kalau makan malam kita tidak tanggung, hanya hotel saja ucapnya.tgl 26 /02.
Informasi diterima dari salah seorang penumpang, membenarkan maskapai Delay lagi.Saya tadi baru dapat info dari bagian penerbangan katanya, jam 2 baru terbang.ucap Ali.
Kebobrokan manajemen Sriwijaya air mulai tampak, seharusnya ,jika pesawat mengalami kerusakan, bisa mengganti pesawat sama, untuk membawa, para penumpang.Nyatanya hal itu tidak dilakukan.
Karyawan Rumah produksi, pembuatan pideo klif Anji, mengaku kecewa .Sebab mereka merasa dirugikan baik waktu dan materi.Kemarin kita mau kengsel, pindah lewat wings, taunya Kita salah milih maskapai.
Ria, Ibu Rumah tangga juga mengatakan hal sama..Bagaimana nasib bakpia Saya, bisa berjamur nanti. Pada hal jauh jauh beli dari jokja buat oleh oleh untuk cucu. Bahkan ia mengaku pakaian sudah kotor semua.tak ada lagi untuk ganti.
Jalia juga mengalami nasib sama, Buah duku dan bakso yang dia beli dari Jakarta, sudah berubah warna .Nanti kita ramai ramai minta pertanggung jawaban manajemen Sriwijaya Air ucapnya.
Pihak Sriwijaya air, hingga berita ini di publikasikan, belum dapat dikonfirmasi./Roy.
