Indramayu, (MR)
PROGRAM percepatan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi, yang dananya bersumber dari APBN, APBD I dan APBD II, mendapat sambutan luar biasa masyarakat didaerah setempat. Halnya, Program IPM tersebut sangat bermanfaat bagi pertumbuhan status sosialmasyarakat, baik yang ada di perkotaan ataupun di perdesaan, terutama masyarakat dari keluarga miskin.
Diantaranya, Jajaran TenagaPara Medis UPTD Puskesmas Kecamatan haurgeulis Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, Selasa kemarin, melaksanakan Program Penjaringan Kesehatan bagi murid baru SD/SMP/SMA/Sederajat, berupa pemeriksaan Gigi, Mulut dan Kesehatan Umum, sehingga kondisi kesehatan murid dapat direcam sejak awal berlangsungnya kegiatan pendidikan Tahun Pelajaran 2012/2013.
Taupik Rachman, Kabag TU UPTD Puskesmas Kecamatan Haurgeulis, menjelaskan bahwa Puskesmas ini membawahi Desa Sukajadi, Haurgeulis, Mekarjati, dan Haurkolot, dengan 43 sekolah. “ Hasil pemeriksaan kesehatan murid, kami langsung memberikan informasinya kepada pihak sekolah, jika bila ada murid yang perlu segera diberikan pengobatan, maka pihak sekolah segera membawanya ke Puskesmas,” katanya.
Pada umumnya setiap sekolah muridnya mengalami gangguan kesehatan Gigi dan mulut mencapai 70 persen dan yang dinyatakan sehat hanya sekitar 30 persennya. Selain gangguan kesehatan tersbut, para murid juga kekurangan Zat Besi (Anemis), sehingga disarankan pihak sekolah supaya menganjurkan para siswanya untuk mengkonsumsi sayur-mayur, terang Taupik dikantornya Selasa silam. >> Mukromin
