Pondok Pesantren Harus Maju Dalam Wirausaha

Cianjur,(MR)

“Kami (pemerintah daerah) mengharapkan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam bisa menjadi pionir perubahan menjadi gerakan praktis untuk mengembangkan program kewirausahaan lokal maupun nasional, sehingga para santriwan-santriwati pondok pesantren dapat mendorong kewirausahaan di kalangan para santri agar mereka dapat menciptakan pekerjaan dan dapat melanjutkan denyut kehidupan pesantren, sehingga ekspansi usaha para santri akan terus berlanjut seiring dengan tantangan ponpes ke depan,” kata Bupati Cianjur Drs.H.Tjetjep Muchtar Soleh, MM., saat menghadiri sekaligus meresmikan kegiatan pendidikan dan latihan kewirausahaan dan yang diselenggarakan oleh kantor Bagian Keagamaan, Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Setda Kabupaten Cianjur. Dengan tamu undangan, Kakan. Kemenag Cianjur H. Abu Bakar Sidik,S.Ag,M.Ag, M.Toha (anggota DPRD PPP), perwakilan dari Diperidag Kab Cianjur, camat Pacet Kodrat serta para pimpinan ponpes se-kab cianjur. Kegiatan tersebut bertempat di Greenhills Kecamatan Pacet.

Bupati Cianjur mengemukakan bahwa dengan pelatihan bagi santriwan-santriwati ini dapat meningkatkan perubahan pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan berbagai kebijaksanaan yang berpihak pada kepentingan rakyat sehingga sangat jelas bahwa ekonomi kerakyatan dikembangkan para santri sebagai upaya untuk lebih mengedepankan masyarakat dengan kata lain konsep ekonomi kerakyatan dilakukan sebagai sebuah strategi untuk membangun kesejahteraan dengan lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat khususnya dilingkungan pondok pesantren yang ada di kabupaten Cianjur.

Untuk menjadikan pesantren sebagai pusat pembentukan karakter bangsa maka dirancang program-program pengembangan  pembentukan karakter bangsa melalui pesantren, pengembangan budaya damai melalui pesantren, program pendidikan kewirausahaan. Untuk menjadikan pesantren sebagai pusat pengembangan keterampilan dan pengembangan ekonomi kerakyatan maka dirancang program penguatan peran pesantren di tengah masyarakat melalui program keterampilan khusus dan program pengembangan kewirausahaan pesantren, ujarnya.

H.Cecep Sobandi, SH., MM., Kepala Bagian Keagamaan, Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) sebagai penyelenggara menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan keahlian, kreativitas para santri sesuai keahliannya baik dibidang pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian serta perdagangan.

Dengan jumlah santriwan-santriwati yang mengikuti pelatihan berasal dari 94 pondok pesantren yang berada dikabupaten cianjur dengan jumlah 192 peserta diantaranya santriawan 107 peserta dan 85 santriwati yang akan mengikuti pelatihan selama 2 hari yang semuanya difasilitasi oleh panitia penyelenggara dengan narasumber yang memberikan motivasi dan strategi ekonomi kerakyatan. >> A. Sofyan

Loading

Related posts