Bertempat diruang Paripurna DPRD Natuna, sejumlah jajaran eksekutif ,legislative dan yudikatif, menggelar rapat paripurna APBD-P Natuna, dengan agenda penyampaian pendapat akhir Fraksi.Pengesahan APBD-P pertama kali dilakukan Bupati terpilih Ilyas Sabli, dihujani beberapa sorotan terkait kinerja Pemerintah .
Seperti yang disampaikan Fraksi Golkar Plus. Pemerintahan saat ini perlu mengoreksi Diri agar pembangunan yang merata dapat terwujut sesuai visi misi Bupati terpilih. Dari hasil riset yang dilakukan Fraksi Golkar Plus di berbagai kecamatan, banyak ditemukan penurunan kinerja SKPD. Contoh soal dalam hal pelayanan kesehatan, sesuai dengan keluhan masyarakat, Pos Yandu dan Pustu, sering kosong ditinggalkan bidan, dengan jangka waktu yang tidak ditentukan. Hal ini bisa merugikan masyarakat
Selain itu, pengelolaan listrik dan Air bersih masih jadi hambatan. Untuk itu diminta supaya Bupati Natuna segera melakukan terobosan dan perbaikan agar itu dapat diatasi kata Ngesti Suprati Daeng.Tidak lupa pula, Fraksi Golkar Plus mengingatkan supaya tahun 2012, nanti Proyek.yang terbengkalai dapat direalisasikan untuk dikerjakan. Ini merupakan focus utama.
Untuk honor GTT, diharapkan adanya data yang akurat sehingga kita tau berapa jumlah GTT di Kabupaten Natuna. Soalnya ada temuan, Nama ada orangnya tak ada. Kemudian ada GTT sudah mengabdi beberapa tahun tidak terdaftar, sementara yang baru masuk sudah keluar SKnya. Ini sangat riskan. Kami berharap kiranya GTT dapat didata dan diharapkan untuk kedepan GTT dapat diambil yang punya akta, bukan tamat SMA.
Hal senada juga dikatakan Praksi PAN. Intinya kinerja Bupati yang baru berusia seumur jagung semua mendapat dorongan agar kedepan lebih baik lagi . (Roy)