Pemudik Waspadai Jalan Lintas Jatim

Surabaya, (MR)

Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim meminta pemudik agar mewaspadai daerah atau ruas black spot (jalur rawan dan berbahaya). Hal itu dibagi menjadi empat kategori, yakni rawan longsor, rawan banjir, rawan kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas (kondisi jalan labil atau bergelombang).

Kabid Pembangunan Dinas PU Bina Marga Jatim, M Abduh Mattalitti saat dikonfirmasi, mengatakan, ada 14 pasar tumpah di 9 kabupaten/kota yang perlu diwaspadai ketika pemudik melintasinya karena terjadi bottle neck alias penumpukkan kendaraan.

Ke-14 pasar tumpah yang merupakan jalur rawan macet berada di wilayah Pasar Porong (ruas Sidoarjo-batas Kab Pasuruan), Pasar Kejapanan (Gempol-Pandaan), Pasar Ngopak(Pasuruan-Probolinggo), Pasar Singosari dan Pasar Lawang (batas Kab Pasuruan-Karanglo), Pasar Mojoagung dan Pasar Peterongan (ruas Mojokerto-Jombang), Jembatan Kayen (ruas Jombang-Kertosono).

Kemudian, Pasar Babat (Lamongan-Babat-Bojonegoro), Pasar Perempatan Duduk Sampeyan (Gresik-Lamongan), Wilangan-Caruban (ruas Nganjuk-Caruban), Pasar Tanah Merah dan Pasar Blegah (ruas Bangkalan-Sampang), Brakan (Kediri-Nganjuk-Kertosono-Jombang).

Sedangkan, untuk kondisi jalan yang rawan bergelombang atau jalur labil yang perlu diwaspadai, yakni jalan jurusan Gamekan-Jombang, jurusan Jombang-Kertosono dan jurusan pertigaan Purwosari (banyak jembulan).

Daerah rawan laka lantas ada di empat kabupaten, yakni Ngawi, Madiun, Sidoarjo dan Pasuruan. Yakni, batas Provinsi Jateng-Ngawi, batas Ngawi-batas Madiun, Caruban-Madiun, Caruban-Nganjuk, Mlirip-Krian, Krian-Taman, batas Kota Pasuruan-batas Kab Pasuruan dan Purwosari-Malang.

Saat ini, perbaikan dan pelebaran jalan masih terus dilakukan Dinas PU Bina Marga Jatim serta mendapat perhatian khusus (berhenti sementara pada H-7 lebaran). Yakni, pengerjaan pelebaran jalan di ruas jalan Tuban-Bulu, Gempol-Bangil dan Pasuruan-Pilang. (gc/hs)

 

Loading

Related posts