Pemkab Anambas Peringati Hari Korpri dan Hari Jadi PGRI

Anambas, (MR)

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Korpri ke 40 dan hari jadi PGRI ke 66 pada selasa (29/11) bertempat di halaman kantor Bupati KKA. Kendati dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung, upacara tetap berjalan hikmat dan tertib. Terlihat Bupati KKA, T. Mukhtaruddin hadir sebagai inspektur upacara.

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan penghargaan kepada PNS dan PTT yang berprestasi, yang memberikan pengabdian yang tulus dan iklas kepada masyarakat. Menurut bupati, penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi dari Pemkab Anambas atas pengabdian yang tulus iklas yang sudah diberikan selama menjalankan tugas.

Penghargaan pertama diberikan kepada Zulman Zulkifli, Kepala sekolah SDN 004 Teluk Sunting, Kecamatan Siantan Tengah. Pria kelahiran Tambelan, 22 Desember 1955 ini mendapatkan hadiah satu unit sepeda motor dan uang tunai sebesar Rp. 10 juta dari Pemkab KKA dan telah melalui masa bakti sepanjang 28 tahun.

Penghargaan kedua diberikan kepada Zainal. Perawat Puskesmas kecamatan Palmatak ini menerima sebuah sepeda motor sebagai hadiah. Pria kelahiran 7 juni 1961 sudah melalui masa bakti sepanjang 18 tahun.  Sedangkan PTT yang mendapatkan penghargaan sebagai PTT berprestasi jatuh kepada Drs. Salahudin, Guru Tidak Tetap (GTT) SMPN 2 kecamatan Palmatak. Sang guru kelahiran Piasan, 3 September 1965 ini mengabdi di dunia pendidikan selama 7 tahun. Selain kepada PNS dan PTT berprestasi, Pemkab Anambas juga memberikan bantuan kepada 15 orang purnabakti pensiunan guru.

Bupati KKA mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada purnabakti PNS yang telah memasuki masa pensiun, yang telah tulus dan iklas tanpa cacat yang telah diberikan kepada bangsa, negara dan daerah. Juga kepada PNS dan PTT penerima penghargaan berprestasi, hendaknya ini akan menjadi pemicu semangat pengabdian, dan menjadi contoh bagi rekan-rekan seprofesi dan masyarakat umum secara luas.

Bupati Kepulauan Anambas menyebutkan, Korpri dan PGRI sekarang sudah tidak sama dengan yang lama. Kalau dulu selain sebagai organisasi profesi, Korpri dan PGRI juga menjadi afiliasi salah satu kekuatan politik, tapi seiring lahirnya semangat reformasi yang berawal pada tahun 1998, keadaan jadi sangat jauh berbeda. Kedua organisasi profesi ini lebih jauh dituntut keprofesionalitasnya dalam tugas dan pengabdiannya untuk mendukung tugas-tugas pemerintah dan pembangunan, tidak lagi menjadi salah satu affiliasi kekuatan politik seperti yang tertuang dalam UU no 22 tahun 1999, yang diubah dalam UU no 31 tahun 2002 tentang partai politik.

Menurut Tengku, saat ini sangat perlu peningkatan sumber daya baik kualitas dan kompetensi untuk mencapai kekuatan maksimal dalam rangka memberikan pelayanan public terbaik. PGRI dan Korpri juga diharapkan dapat melahirkan para insan yang profesional, bermoral dan bermartabat. Tidak hanya itu, Tengku mengharapkan kedua organisasi profesi ini bisa menjadi elemen perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Tugasnya memang sangat berat, untuk itu saya harap seluruh elemen saling bahu membahu untuk memperkuat menuju pembentukan karakter dan profesionalisme dalam mengemban tugas dan pengabdian. Kalau persatuan kita tidak solid, rasanya sulit untuk mencapai cita-cita kita” kata Tengku dalam pidato nya.

Bupati Kepulauan Anam-bas menyampaikan empat semangat yang perlu dicermati oleh jajaran Korpri dan PGRI, antara lain Mantapkan sema-ngat soliditas dan solidaritas antar sesama anggota,  man-tapkan semangat profesiona-litas dalam diri aparatur dengan terus meningkatkan kompe-tensi, junjung tinggi standart moral dan etika dalam bertugas maupun dalam bergaul, dan yang terakhir mantapkan arah dan tujuan, jangan terafiliasi dengan kekuatan politik manapun.

“Semangat itu bukan hanya dicermati, tapi adapt di aktualisasi secara nyata dalam tugas dan pengabdian. Dan saya berharap kita semua mampu untuk mengaktualisasinya sejak dini, agar kita bisa mencapai cita-cita kita.” Ujar Tengku di hadapan jajaran Korpri dan PGRI pada saat upacara berlangsung. >> Sarma/Edo

Loading

Related posts